@thesis{thesis, author={SUCIATI Diah}, title ={Akumulasi Logam Berat Cu pada Media Air, Sedimen, dan Ikan Belanak (Planiliza subviridis) di Plawangan Timur Segara Anakan Cilacap}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11894/}, abstract={Plawangan Timur merupakan area dengan aktivitas domestik dan industri yang padat, yang dapat menghasilkan limbah logam berat Cu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan logam berat Cu pada media air, sedimen dan ikan di Plawangan Timur Segara Anakan Cilacap dan mengetahui tingkat pencemaran logam berat Cu berdasarkan nilai Pollution Index (Pi), Contamination Factor (CF), Index of Geoaccumulation (Igeo), dan Bioaccumulation Factor (BAF). Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel Purposive Random Sampling di 5 stasiun yaitu muara Sungai Kembang Kuning, muara Sungai Sapuregel, pertemuan dua sungai, muara Sungai Donan, dan pertemuan tiga sungai. Hasil kandungan logam berat Cu pada media air berkisar 0,0028 - 0,0056 mg/L dengan rataan 0,0044 ± 0,0008 mg/L, media sedimen berkisar 2,1190 ? 4,0025 mg/kg dengan rataan 3,0345 ± 0,7184 mg/kg dan pada ikan belanak berkisar 0,1230 - 0,2303 mg/kg dengan rataan 0,1920 ± 0,0372 mg/kg. Kandungan logam berat Cu pada media air, sedimen, dan ikan belanak menunjukkan kategori masih belum tercemar. Analisis korelasi antara kandungan logam berat Cu pada media air dengan sedimen menunjukkan hasil korelasi negatif yaitu jika konsentrasi logam berat Cu dalam air meningkat maka konsentrasi logam berat Cu dalam sedimen akan menurun dan begitu pula sebaliknya, sedangkan antara media air dengan ikan belanak menunjukkan hasil korelasi positif yaitu jika konsentrasi logam berat Cu dalam air meningkat maka konsentrasi logam berat Cu dalam ikan belanak juga akan meningkat dan begitu pula sebaliknya. Hasil perhitungan Pi menujukkan kategori tidak tercemar, CF menunjukkan kategori kontaminasi rendah, Igeo menunjukan kategori tercemar ringan, dan BAF menunjukan kategori organisme yang memiliki kemampuan mengakumulasi logam berat dalam tubuh.} }