@thesis{thesis, author={HERYANTI Raldina Nandha}, title ={Tradisi Bebekalan dalam Novel Gaik Bintang, Asmara di Lautan Garam Karya Faidi Rizal Alief (Kajian Antropologi Sastra)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11938/}, abstract={Skripsi ini berjudul ?Tradisi Bebekalan Dalam Novel Gaik Bintang, Asmara di Lautan Garam Karya Faidi Rizal Alief (Kajian Antropologi Sastra)?. Tradisi Bebekalan adalah tradisi sebelum dilaksanakannya pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan unsur kebudayaan dan nilai-nilai tradisi Bebekalan yang terdapat pada novel tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan fokus beberapa tiga kebudayaan dan nilai-nilai tradisi. Hasil analisis yang telah dilakukan pada novel Gaik Bintang, Asmara di Lautan Garam karya Faidi Rizal Alief membahas tentang tradisi Bebekalan di desa Bandungan, Sumenep, Madura. Tradisi Bebekalan tidak memberikan kebebasan perempuan untuk menentukan jodoh dan masa depannya. Pengekangan dilakukan agar terhindar dari julukan ?perempuan sangkal?. Terdapat tiga prosesi tradisi, yaitu prosesi ngen-ngenan atau prosesi melihat calon pasangan. Kedua, prosesi minta, yaitu prosesi orang tua meminta pasangannya agar bersedia dipinang. Ketiga, lamaran, yaitu prosesi tukar cincin pasangan. Terakhir, prosesi tompengan, yaitu seserahan balasan untuk pihak laki-laki. Kemudian, terdapat analisis tiga unsur kebudayaan, yaitu unsur bahasa, unsur organisasi sosial, dan unsur religi. Analisis enam nilai tradisi yang meliputi nilai vital, nilai material, nilai kerohanian, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial dan nilai pendidikan budaya.} }