@thesis{thesis, author={ISTIANAH Euis Tia}, title ={Hubungan Pajanan Polutan Udara dengan Kadar Krebs von den Lungen 6 (KL-6) pada Pekerja Outdoor dan Indoor di Purwokerto}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11951/}, abstract={Latar belakang: Indonesia menempati urutan ke-8 dunia dalam tingkat polusi udara yang sebagian besar disebabkan oleh emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Polusi udara dikaitkan dengan terjadinya kematian dini dan terutama disebabkan oleh gangguan fungsi jaringan interstitial paru yang kronik dan progresif seperti fibrosis paru idiopatik. Penanda biologis seperti Krebs von den Lungen-6 (KL-6) berpotensi digunakan untuk deteksi dini penyakit paru akibat polusi udara, tetapi hubungan antara pajanan polutan udara dan kadar KL-6 masih belum banyak diteliti. Tujuan: Menganalisis hubungan antara pajanan polutan udara dengan kadar KL-6 pada pekerja outdoor dibandingkan dengan pekerja indoor. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sesctional yang merekrut secara konsekutif 35 pekerja outdoor dan 35 pekerja indoor sebagai kelompok pembanding. Pajanan polutan udara diukur dalam bentuk kadar debu menggunakan alat particle counter. Kadar KL-6 diukur dari sampel darah vena dengan pemeriksaan ELISA tipe sandwich. Uji korelasi Spearman rank dan uji beda Mann Whitney digunakan untuk menganalisis hubungan antara pajanan debu udara dengan kadar KL-6. Analisis multivariat Generalized Linear Model digunakan untuk menguji hubungan pajanan debu udara dengan kadar KL-6 dengan mengendalikan faktor usia dan kadar debu. Hasil: Terdapat hubungan signifikan dan berkorelasi negatif antara konsentrasi polutan pekerja outdoor (r =-.557, p<0.05) dan pekerja indoor (r=-.360, p<0.05). Tidak ditemukan hubungan antara lama kerja dan KL-6 dan tidak ditemukan adanya hubungan antara durasi kerja per hari dengan kadar KL-6 dengan nilai p>0.05.Terdapat perbedaan bermakna konsentrasi polutan udara lokasi outdoor dibandingkan lokasi indoor dengan nilai (p<0.05). Terdapat perbedaan bermakna kadar KL-6 pada kelompok pekerja outdoor dibandingkan kelompok pekerja indoor (p<0.05). Kesimpulan: Ditemukan adanya hubungan antara pajanan debu udara dengan kadar KL-6 pada pekerja outdoor dan indoor namun berkorelasi negatif. Meskipun demikian, terdapat perbedaan yang bermakna dalam kadar debu udara dan kadar KL-6 antara pekerja outdoor dengan pekerja indoor. Penelitian lebih lanjut dengan pengukuran yang lebih teliti dan kompleks dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hasil penelitian ini. Kata Kunci: Krebs von den Lungen 6 (KL-6), Polutan Udara, Pekerja Outdoor dan Indoor Alamat Korespondensi: Euis Tia Istianah, Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman. Jl. Dr. Gumbreg, Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. e-mail: euis.istianah@mhs.unsoed.ac.id} }