@thesis{thesis, author={JULIAWATI Indriana}, title ={Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmanni Ness Ex Bi. Cortex ) terhadap Staphylococcus aureus}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11959/}, abstract={Penyakit diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Bakteri Staphylococcus aureus memiliki habitat alami pada permukaan kulit serta menghasilkan enterotoksin yang merupakan penyebab utama keracunan makanan yang disertai diare. Hand sanitizer dalam bentuk sediaan gel dapat digunakan sebagai alternatif sabun dan air untuk mencuci tangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi minyak atsiri kayu manis terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan gel hand sanitizer dan mengetahui aktivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri kayu manis terhadap Staphylococcus aureus. Sediaan gel hand sanitizer dibuat dengan variasi konsentrasi minyak atsiri kayu manis yaitu 0,1%, 0,2% dan 0,5%. Hasil uji organoleptis, homogenitas, dan uji stabilitas fisik berupa uji freeze-thaw dilakukan secara deskriptif. Data uji pH, viskositas, daya lekat, dan daya sebar dianalisis dengan menggunakan uji one way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Differences (LSD). Hasil uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran pada hari ke 1 dalam bentuk diameter zona hambat dianalisis dibandingkan terhadap kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan variasi konsentrasi minyak atsiri kayu manis dapat meningkatkan nilai viskositas dan daya lekat, namun dapat menurunkan nilai daya sebar gel hand sanitizer minyak atsiri kayu manis. Semua formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri kayu manis memenuhi kriteria yang baik pada parameter organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan uji stabilitas freeze-thaw tetapi tidak stabil pada parameter viskositas. Formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri kayu manis pada konsentrasi 0,1%, 0,2%, dan 0,5% memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri kayu manis, semakin kuat dalam menghambat pertumbuhan S. aureus.} }