@thesis{thesis, author={QODARI Ahmad}, title ={Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan, Usia, Pengalaman Kerja dan Jumlah Tanggungan Keluarga terhadap Tingkat :Literasi Keuangan (Studi Kasus Ibu Rumah Tangga di Purwokerto)}, year={2019}, url={http://repository.unsoed.ac.id/1196/}, abstract={Sebagian besar masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memiliki pengetahuan yang cukup untuk memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki untuk kegiatan produktif. Selain itu, masyarakat juga belum memahami dengan baik berbagai produk jasa keuangan yang ditawarkan lembaga keuangan formal danlebih memilih lembaga jasa lain yang berpotensi merugikan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian survei pada ibu rumah tangga di Purwokerto. Penelitian ini mengambil judul: ?Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan, Usia, Pengalaman Kerja, Dan JumlahTanggungan Keluarga Terhadap Tingkat Literasi Keuangan (Studi Kasus IbuRumah Tangga Di Purwokerto)?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, usia, pengalaman kerja, dan jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat literasi keuangan. Selain itu juga untuk mengetahui variabel indpenden manakah yang memiliki pengaruh paling dominan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu rumah tangga diPurwokerto. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 orang.Menggunakan Purposive Sampling Method untuk menentukan jumlah sampelnya. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda menunjukan bahwa (1) Indeks literasi keuangan ibu rumah tangga di Purwokerto adalah sebesar 67,33 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional dan Provinsi Jawa Tengah masing-masing bernilai 29,7 persendan 33,5 persen, (2) tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap literasi keuangan, (3) tingkat pendapatan berpengaruh positif terhadap literasi keuangan,(4) usia berpengaruh positif terhadap literasi keuangan, (5) pengalaman kerja berpengaruh negatif terhadap literasi keuangan, (6) jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif terhadap literasi keuangan, dan (7) tingkat pendapatanmerupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap literasi keuangan. Implikasi dari hasil penelitian di atas yaitu literasi keuangan dapat ditingkatkan melalui pendidikan keuangan yang dapat dilakukan secara sadar danterencana oleh pemerintah dan lembaga terkait melalui kurikulum pendidikan ataupun kegiatan tertentu. Besarnya pendapatan yang diterima juga tidak menjamin bahwa dirinya akan mendapatkan kesejahteraan keuangan, perlu membuat perencanaan keuangan untuk memilih perioritas kebutuhan. Selain itu,pengetahuan keuangan harus diberikan kepada anak-anak usia dini agar anak-anak terbiasa mengelola keuangan dengan baik dan benar untuk masa sekarang danjuga kedepannya. Ibu rumah tangga juga harus lebih aktif dalam meningkatkan literasi keuangannya baik secara mandiri maupun dengan mengikuti program program yang diselenggarakan pemerintah sehingga dapat menambah wawasandan informasi yang cukup untuk mendukung pengambilan keputusan keuangan.} }