@thesis{thesis, author={KHAIRUNNISA Yussy Talitha}, title ={Struktur dan Makna Tarian Yosakoi}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/12034/}, abstract={Penelitian ini berjudul ?Struktur dan Makna Tarian Yosakoi?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur gerakan dan makna yang terdapat pada tarian yosakoi. Tarian yosakoi merupakan tarian tradisional yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1954 di prefektur Kochi. Tarian kochi yosakoi pertama kali diperlihatkan saat festival musim panas, dengan tarian dasar bernama seichou. Seichou yosakoi ditarikan dengan iringan lagu yosakoi naruko odori dan menggunakan alat musik yang bernama naruko. Selain ada di prefektur Kochi, yosakoi juga berkembang ke daerah Hokkaido. Tari yosakoi di Hokkaido dikenal dengan nama yosakoi soran. Yosakoi soran pertama kali diciptakan oleh Hasegawa Gaku pada tahun 1992. Berbeda dengan kochi yosakoi, yosakoi soran pertama kali diperkenalkan diiringi lagu tradisional soran bushi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah penari tari yosakoi yaitu kelompok Iroha dan Yuujou Taiko. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi Pustaka, observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis struktur gerakan dan makna dari tarian seichou dan soran bushi berdasarkan konsep semiotik Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya 5 struktur gerakan dalam tarian seichou yosakoi yang memiliki makna konotasi, dan terdapat 14 struktur gerakan dalam tarian soran bushi. Kesimpulan dari struktur dan makna 2 tarian tersebut adalah hanya memiliki makna konotasi. Pada tarian seicho, memiliki makna ajakan kepada orang-orang untuk datang dan bersenang-senang saat musim panas di festival yosakoi. Sedangkan pada soran bushi, tarian ini memiliki makna menggambarkan bagaimana nelayan pergi melaut untuk mencari ikan. Kata kunci : yosakoi, kochi yosakoi, yosakoi soran, seichou, soran bushi} }