@thesis{thesis, author={LARASATI Citra}, title ={Struktur Dan Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Desa Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga}, year={2017}, url={http://repository.unsoed.ac.id/1219/}, abstract={rumah tangga petani di desa kalitinggar umumnya memiliki pendapatan yang tidak berasal dari satu sumber, tetapi berasal dari dua atau lebih sumber pendapatan. pengusahaan lahan pertanian di desa kalitinggar relatif sempit menyebabkan rendahnya tingkat pendapatan rumah tangga petani, sehingga banyak petani dan anggota keluarga yang memiliki pekerjaan diluar usahatani (non farm) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh petani di desa kalitinggar yaitu pekerjaan di sektor off farm dan non farm. pekerjaan tambahan lain yang dijalani membuat terjadinya perbedaan struktur pendapatan rumah tangga petani yang menyebabkan perbedaan pendapatan total rumah tangga petani, sehingga menimbulkan ketidakmerataan pendapatan. penelitian ini bertujuan untuk 1) menghitung rata-rata pendapatan rumah tangga petani per tahun 2) menganalisis struktur dan distribusi pendapatan rumah tangga petani di desa kalitinggar kecamatan padamara kabupaten purbalingga. penelitian dilaksanakan pada semua kelompok tani yang ada di desa kalitinggar kecamatan padamara kabupaten purbalingga yaitu kelompok tani karya mukti i dan kelompok tani karya mukti ii pada tanggal 6 januari sampai 31 januari 2017. terdapat 22 orang petani di kelompok tani karya mukti i dan 21 orang petani di kelompok tani karya mukti ii. sampel dipilih secara simple random sampling. analisis data yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan usahatani, analisis deskriptif, dan analisis distribusi pendapatan. hasil penelitian menunjukkan rata-rata total pendapatan kotor rumah tangga petani di desa kalitinggar mencapai rp 32.553.621,- per tahun, dengan rata-rata kebutuhan pengeluaran rumah tangga sebesar rp 30.167.240,- dan rata-rata pendapatan bersih adalah sebesar rp 2.386.381,-. distribusi pendapatan pada daerah penelitian tingkat ketimpangan distribusi pendapatannya tergolong rendah dengan angka koefisien gini sebesar 0,30. menurut metode bank dunia yang mendasarkan penilaian distribusi pendapatan atas jumlah pendapatan penduduk yang masuk kategori 40 persen terendah terhadap total pendapatan seluruh penduduk diatas 17 persen, maka distribusi pendapatan dikategorikan memiliki ketimpangan pendapatan rendah (low inequality). persentase distribusi pendapatan menurut kriteria bank pada daerah penelitian yaitu sebesar 18,40%. nilai persentase tertinggi rumah tangga petani di desa kalitinggar memiliki struktur pendapatan yang berasal dari pekerjaan sektor on farm, off farm, non farm, yaitu sebesar 60%.} }