@thesis{thesis, author={MUBARAK Annajmi Sania}, title ={Analisis Efektifitas Geographically Weighted Regression dan Ordinary Least Square dalam Studi Kasus Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Barat}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/12414/}, abstract={Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mendeskripsikan hasil pencapaian pembangunan dalam bidang kesehatan, pendapatan, dan pendidikan. Pencapaian IPM di setiap kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 sangatlah beragam, dapat dilihat dari status pembangunan manusianya, mulai dari ?sedang? hingga ?tinggi?. Hal ini menjadikan IPM mempunyai andil besar terhadap status pembangunan manusia di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memilih model estimasi terbaik dalam kasus IPM di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 dengan membandingkan efektifitas antara model Ordinary Least Square (OLS) dan Geographically Weighted Regression (GWR). Penelitian yang dilakukan berdasarkan pada data IPM dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Variabel IPM yang signifikan dalam model OLS adalah variabel jumlah pengeluaran perkapita disesuaikan, Usia Harapan Hidup (UHH), angka Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai koefisien determinasi 99,77%, sum of square error 1,38764, dan Akaike information criterion 16,48034. Sama halnya seperti OLS, model estimasi GWR dipengaruhi secara signifikan oleh keempat variabel tersebut. Model GWR dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai koefisien determinasi 99,79%, sum of square error 1,236992, Akaike information criterion 3,212775. Dari kriteria tersebut, dapat disimpulkan bahwa GWR merupakan metode yang paling efektif untuk memodelkan IPM di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018.} }