@thesis{thesis, author={ALGIFARI Muhammad Afiq}, title ={Tinjauan Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Akibat Tidak Dipenuhinya Janji untuk Melaksanakan Perkawinan (Studi Kasus Putuasn Nomor 543/PDT/2019/PT DKI)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/12460/}, abstract={Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam mengkualifisir unsur-unsur perbuatan melawan hukum akibat tidak dipenuhinya janji untuk melaksanakan perkawinan dan bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam dalam mengabulkan tuntutan ganti rugi penggugat akibat tidak dipenuhinya janji untuk melaksanakan perkawinan dalam Putusan Nomor 543/PDT/2019/PT DKI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif yang bersifat preskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan yang akan disajikan dalam bentuk teks naratif dengan cara mendialogkan antara teori hukum, norma hukum, hasil penelitian dan analisis yang dihubungkan antara satu dengan lainnya sesuai dengan pokok permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 543/PDT/2019/PT DKI., dapat disimpulkan bahwa Tergugat dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum dan perbuatannya dikualifisir melanggar unsur hak subjektif orang lain, kaidah kesusilaan, dan kepatutan yang ada di masyarakat. Majelis Hakim melalui pertimbangannya mengabulkan tuntutan ganti rugi Penggugat karena perbuatan Tergugat memenuhi seluruh syarat perbuatan melawan hukum secara kumulatif yang diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata berupa ganti rugi materiil sebesar Rp108.444.544,00 (seratus delapan juta empat ratus empat puluh empat ribu lima ratus empat puluh empat rupiah) dan ganti rugi immateriil sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Penggugat.} }