@thesis{thesis, author={ABDILA Debi Hilda}, title ={Kode Semik dalam Novel 'Kalatidha' Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Semiotika Roland Barthes}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/12500/}, abstract={Penelitian ini membahas novel Kalatidha karya Seno Gumira Ajidarma yang mengangkat gambaran perilaku manusia pada peristiwa sejarah pasca G 30 S dan keterkaitannya dengan masa kini. Metode yang digunakan adalah metode deskiptif analisis dengan pendekatan teori semiotika. Novel Kalatidha memusatkan penceritaan pada gambaran psikologis tokoh utama, suasana atmosferik serta objek-objek tertentu. Atas dasar tersebut penelitian difokuskan untuk mengidentifikasi leksia-leksia yang dikategorikan sebagai kode semik dalam kajian semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menemukan 175 leksia kode semik. Leksia-leksia tersebut dianalisis maknanya dan digolongkan menjadi 28 makna. Adapun makna-makna yang ditemukan merupakan cerminan yang menggambarkan krisis di berbagai aspek kehidupan manusia. Dua puluh delapan makna tersebut adalah; hakikat kesenangan hidup, dualisme realitas, antusiasme, empati, tragedi sejarah, romantisme, dunia transendental, sikap skeptis, trauma psikologis, penguasa otoriter, kepercayaan terhadap mitologi, ketidakadilan hukum, krisis kemanusiaan, realitas sosial, pelecehan dan kekerasan, penderitaan, diskursus kegilaan, tuntutan keadilan, ketidakadilan, pembalasan dendam, utopia harapan, pemutarabalikan fakta, stigma terhadap kelompok marjinal, dilema, kecenderungan melupakan masa lalu dan materialisme masa kini, kegilaan, ketidakadilan proses pencidukan, dan pengembalian ingatan. Makna-makna ini menggambarkan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Terhadap realita tersebut, novel Kalatidha hadir sebagai pengingat dan pembelajaran.} }