@thesis{thesis, author={RIYANTO Razak Ramadhan Jati}, title ={Tingkat Kecemasan Akademik Mahasiswa Retaker Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto pada Tahun 2021}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/12513/}, abstract={Latar Belakang : Kecemasan merupakan masalah umum yang dialami semua orang dan dapat timbul dari keadaan nyata ataupun dibayangkan. Kecemasan akdemik disebabkan oleh berapa hal seperti masa studi yang terus berkurang dan dibatasi oleh aturan akademik, merasa terbebani dengan materi yang cukup kompleks, kurangnya kesiapaan dalam menghadapi ujian. Dengan penelitiaan ini diharapkan mendapatkan gambaran tingkat kecemasan mahasiswa retaker preklinik Fakultas Kedokteran Unsoed. Hasil tersebut diharapkan dapat berguna bagi kelancaran proses akademik mahasiswa preklinik.blok dan ujian lainnya Tujuan : Mengetahui tingkat kecemasan dalam bidang akademik mahasiswa retaker preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2021. Metode : Jenis rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan dalam satu bulan. Selain dengan pendekatan deskriptif penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara singkat kepada subyek penelitian tentang kecemasan akademik. Hasil : Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengisian kuisioner HRS-A pada mahasiswa retaker preklinik FK UNSOED pada tahun 2021 menempatkan cemas sangat berat sebagai angka presentase tertinggi dengan hasil 53,3 % diikuti cemas sedang dengan hasil 26,6 % kemudian cemas ringan 10 % kemudian tidak cemas 6,6 % dan cemas berat 3,3 %. Hal tersebut menandakan bahwa permasalahan akademik yang dihadapi oleh mahasiswa retaker preklinik FK UNSOED menyebabkan kecemasan yang cukup tinggi. Kesimpulan : Permasalahan akademik yang dihadapi oleh mahasiswa retaker preklinik FK UNSOED menyebabkan kecemasan yang cukup tinggi. Mahasiswa retaker preklinik memiliki beberapa permasalahan akademik yang menyebabkan kecemasan seperti kurangnya komunikasi dengan dosen pembimbing pada saat pengerjaan skripsi, sulit menyesuaikan dengan peraturan akademik yang sering berubah dan kurangnya motivasi dalam mengerjakan skripsi} }