@thesis{thesis, author={NABILAH Anisa}, title ={Pembuatan Spray Gel Ekstrak Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) untuk Mengatasi Bau Kaki dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus}, year={2020}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9299/}, abstract={Salah satu senyawa aktif dari tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah ekstrak daun mangga bacang (Mangifera foetida L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak daun mangga bacang terhadap S. aureus, penentuan nilai konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM), dan memformulasikan ekstrak metanol dan fraksi etil asetat daun mangga bacang dalam sediaan spray gel untuk mengatasi bau kaki. Sediaan spray gel dilakukan karakterisasi selama 16 hari yang meliputi homogenitas, pH, viskositas, dan pola penyemprotan. Nilai KHTM ekstrak metanol daun mangga bacang terhadap S.aureus yaitu 0,5 ppm dengan zona hambat sebesar 0,90 mm. Sediaan spray gel dibuat dengan penambahan ekstrak metanol dan fraksi etil asetat sebesar 0,5, 1, dan 5 ppm. Karakteristik sediaan spray gel setelah dilakukan penyimpanan selama 16 hari yaitu bersifat homogen, pH berkisar 5,50 - 6,00, nilai viskositas berkisar 750-1300 cPs. Hasil pola penyemprotan pada jarak 3 dan 5 cm adalah bulat dan menggumpal, sedangkan pada jarak 10 cm menghasilkan pola yang bulat dan menyebar dengan bobot sebesar 0,09-0,12 gram. Aktivitas antibakteri sediaan spray gel ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dengan konsentrasi 0,5; 1; dan 5 ppm pada hari ke-1 secara berturut-turut adalah 1,42; 1,22; 1,62 mm dan 1,77; 2,07; 2,28 mm, sedangkan pada hari ke-16 secara berturut-turut adalah 1,22; 1,62; 1,91 mm dan 1,34; 1,74; 1,89 mm. Uji organoleptik memperoleh nilai terbesar pada parameter bentuk spray gel dengan nilai 4,0 dan 4,1.} }