@thesis{thesis, author={FARIDA Diana}, title ={Kajian Bahan Pembawa Ekstrak Daun Waru terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Domba}, year={2017}, url={http://repository.unsoed.ac.id/939/}, abstract={?Kajian Bahan Pembawa Ekstrak Daun Waru Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Domba?. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh bahan pembawa ekstrak daun waru terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada pakan domba. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Juni - 9 September 2016 di Bata Farm Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Materi yang digunakan adalah domba lokal jantan yang berumur dua tahun dengan rata-rata bobot awal 28.5±2.7 kg. Konsumsi bahan kering ternak domba adalah 4.5% dari bobot badan berupa jerami dan konsentrat dengan rasio perbandingan 40:60 dan pemberian air minum secara ad libitum pada tempat terpisah. Ternak dipelihara dalam kandang metabolis dengan beberapa perlakuan yaitu pemberian konsentrat tanpa penambahan ekstrak daun waru (R0), konsentrat dengan ekstrak daun waru yang dibawa oleh tepung jerami padi amoniasi (R1), konsentrat dengan ekstrak daun waru yang dibawa oleh tepung ampas tahu (R2) dan konsentrat dengan ekstrak daun waru yang dibawa oleh tepung onggok (R3). Dosis pemberian ekstrak daun waru sebesar 200 ppm. Penelitian menggunakan metode eksperimental yang di rancang menurut Rancanagan Acak Lengkap (RAL). Peubah yang di amati adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik dengan metode koleksi total. Data di peroleh dari analisis menggunakan analisis variansi. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan bahan pembawa ekstrak daun waru tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Rataan kecernaan bahan kering pada masing-masing perlakuan adalah 63.16% (R0), 65.10% (R1), 64.65% (R2), 65.08% (R3) sedangkan untuk rataan kecernaan bahan organik 67.15% (R0), 68.68% (R1), 68.48% (R2), 69.41% (R3). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jerami padi amoniasi dapat digantikan dengan onggok dan ampas tahu sebagai bahan pembawa ekstrak daun waru.} }