@thesis{thesis, author={SAVIRA Erica Bella}, title ={Pengaruh Gel Kitosan Cangkang Udang Putih (Penaeus Merguiensis) terhadap Kadar Alkaline Phosphatase Gingival Crevicular Fluid (Studi In vivo pada Tikus Sprague-Dawley sebagai Alternatif Terapi Periodontitis)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9402/}, abstract={Periodontitis merupakan inflamasi jaringan pendukung gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme tertentu dengan kerusakan progresif. Volume gingival crevicular fluid (GCF) yang meningkat merupakan salah satu penanda periodontitis dan peningkatan kadar ALP berhubungan dengan tingkat kerusakan tulang alveolar pada periodontitis. Proses awal remodelling tulang pada kasus periodontitis dapat dibantu dengan bahan alternatif salah satunya yaitu kitosan cangkang udang putih (Penaeus merguiensis). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gel kitosan cangkang udang putih terhadap kadar ALP pada GCF tikus Sprague dawley model periodontitis. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris secara in vivo dengan rancangan posttest-only control group design. Subjek penelitian adalah tikus Sprague dawley model periodontitis. Penelitian ini menggunakan 35 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol sehat, kelompok kontrol negatif yang diberi Na-CMC, dan 3 kelompok perlakuan masing-masing diberi gel kitosan cangkang udang putih 0,5%, 1%, dan 2% selama 7 hari. Sampel penelitian berupa GCF dan dilakukan pengukuran kadar ALP pada GCF menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Analisis statistik menggunakan uji One-Way Anova dilanjutkan dengan Post-Hoc LSD. Kadar ALP kelompok perlakuan gel kitosan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol negatif (86,02 U/L) dan semakin menurun seiring meningkatnya konsentrasi kitosan 0,5%, 1%, dan 2% yakni berturut-turut 65,34 U/L, 59,00 U/L, dan 52,15 U/L. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p<0,05). Gel kitosan cangkang udang putih berpengaruh dalam menurunkan kadar ALP pada GCF tikus Sprague dawley model periodontitis pada hari ke-7 yang mengindikasikan percepatan proses regenerasi tulang alveolar.} }