@thesis{thesis, author={PRASETYO Indra Jaga}, title ={Studi Lekatan Tulangan pada Beton Memadat Mandiri Mutu 40 MPA dengan Bahan Pengikat Cement dan Flyash serta Bahan Tambah Calcium Stearate}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9462/}, abstract={Beton dikenal sebagai material dengan kuat tekan yang tinggi, namun kuat tariknya rendah. Beton biasa dikombinasikan dengan baja tulangan untuk mengantisipasi gaya tarik yang mungkin terjadi pada beton. Akibat adanya kontak dari kedua komponen tersebut memungkinkan terjadinya lekatan beton terhadap baja tulangan. Bahan tambah campuran beton, seperti calcium stearate memiliki kemampuan merubah sifat beton menjadi hidrofobik dan calcium stearate menurunkan kuat tekan. Namun, pengaruh calcium stearate terhadap lekatan beton belum teridentifikasi secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan tambah calcium stearate terhadap lekatan beton dengan tulangannya. Penelitian berbasis pengujian pull-out, dimana benda uji yang digunakan adalah beton silinder (15 cm dan tinggi 30 cm) yang ditancapkan tulangan pada beton ulir diameter 19 mm. Mutu beton yang ditinjau adalah 40 MPa dengan bahan pengikat PPC dan fly ash. Kadar calcium stearate yang digunakan adalah 0, 1, 5, dan 10 kg/m3 dari 1 m3 volume beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tegangan lekat untuk masing- masing kadar calcium stearate 0, 1, 5, dan 10 kg/m3 rata-rata sebesar 8,202, 7,330, 7,169 dan 6,876 MPa. Disimpulkan bahwa semakin banyak kadar penambahan calcium stearate akan menurunkan nilai tegangan lekat beton. Selain itu, pola keruntuhan yang terjadi seluruhnya mengalami keruntuhan belah (splitting failure). Kata kunci: tegangan lekat beton, tulangan, pull-out, fly ash, calcium stearate} }