@thesis{thesis, author={MUSA Irse Priyaganda Bani}, title ={Pengaruh Pemberian Ekstrak Ciplukan (Physalis angulata L.) Terhadap Jumlah Sel Fibroblas Pada Imiquimod Induce Psoriasis Mice Model}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9531/}, abstract={PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA IMIQUIMOD-INDUCED PSORIASIS MICE MODEL Irse Priyaganda Bani Musa1*, Thianti Sylviningrum1, Dody Novrial1, Muhamad Salman2 1Faculty of Medicine, Jenderal Soedirman University 2 Faculty of Pharmacy,Jenderal Soedirman University *Corresponding author: irsesembilanhduabelas@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Imiquimod menginduksi terjadinya aktivasi sel Th17 dan sel dendritik yang berperan dalam terjadinya psoriasis.Ekstrak ciplukan ( Physalis angulata L.) mengandung senyawa steroid, flavonoid alkaloid, saponin seperti Physalin B,Physalin F,Physalin G yang memiliki aktivitas antiinflamasi dalam patofisiologi psoriasis. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap jumlah sel fibroblas pada imiquimod-induced psoriasis mice model. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only with control group design. Tiga puluh lima ekor mencit betina dibagi dalam 7 kelompok. Kelompok A: kontrol negatif ( n=5), kelompok B: kontrol positif ( n=5), kelompok C (n=4), kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 400 mg/kgBB selama 7 hari, kelompok D (n=5), kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 800 mg/kgBB selama 7 hari , kelompok E (n=5) kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 1.200 mg/kgBB selama 7 hari, kelompok F (n=5) kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan methotreksat 1 mg/kgBB selama 7 hari, dan kelompok G (n=5) kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan kombinasi ekstrak ciplukan 1.200 mg/kgBB dan methotreksat 1mg/kgBB selama 7 hari . Jumlah sel fibroblas dihitung pada hari ke lima belas dengan mengambil sampel kulit mencit dan dilakukan pembuatan preparat histologi kemudian dihitung secara manual menggunakan mikroskop. Hasil: Rerata jumlah sel fibroblas pada kelompok A,B,C,D,E,F,dan G masing-masing adalah 21,6±2,3; 39,2±5,5; 30,6±1,3; 24,0±2,8; 24,8± 2,9; 28,4±3,0;28,2±3,2 . Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai p=0,000(p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna jumlah fibroblas dermis mencit pada kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi ekstrak ciplukan 400mg/kgBB, 800 mg/kgBB, 1.200 mg/kgBB, methotreksat 1mg/kgBB, dan kombinasi ciplukan 1.200 mg/kgBB & methotreksat 1mg/kgBB. Kata kunci: ekstrak ciplukan, fibroblas ,methotreksat, Physalis angulata} }