@thesis{thesis, author={PRADINA Nabila Rizmi}, title ={Hubungan antara Kepatuhan Terapi dengan Kejadian Retinopati Diabetika pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9596/}, abstract={Latar Belakang: Retinopati diabetik adalah komplikasi mikrovaskular DM yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di retina yang dapat menyebabkan kebutaan. Beberapa penelitian melaporkan bahwa tingkat kepatuhan terapi pada pasien diabetes melitus berada pada tingkat kepatuhan rendah. Permasalahan yang terjadi di FKTP Klinik Tanjung yaitu sepertiga pasien DM tidak rutin melakukan kontrol glikemik. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kepatuhan terapi dengan kejadian retinopati diabetika pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah 35 pasien FKTP Klinik Tanjung Purwokerto yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data untuk variabel kepatuhan terapi menggunakan kuesioner MMAS-8, sedangkan data kejadian retinopati diabetika diperoleh melalui pemeriksaan segmen posterior menggunakan oftalmoskop indirect oleh dokter spesialis mata. Analisis hipotesis menggunakan uji Fisher?s. Hasil: 35 responden yang mengikuti penelitian ini didapatkan hasil dengan tingkat kepatuhan tinggi sebesar 2,9%, tingkat kepatuhan sedang 42,9% dan tingkat kepatuhan rendah 54,3%. Sedangkan untuk kejadian retinopati diabetika didapatkan hasil 71,4% tidak terdiagnosis retinopati diabetik dan 28,6% terdiagnosis retinopati diabetik. Hasil analisis bivariate menggunakan uji fisher?s menunjukkan p value = 0,474. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan terapi dengan kejadian retinopati diabetika pada pasien diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan: Kejadian retinopati diabetika pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto tidak berhubungan dengan kepatuhan terapi.} }