@thesis{thesis, author={AGUSTIN Belladita Tri}, title ={Potensi Kecurangan Laporan Keuangan di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif dari Fraud Diamond Theory}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9658/}, abstract={Penelitian ini mengambil judul: ?Potensi Kecurangan Laporan Keuangan di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif dari Fraud Diamond Theory?. Pada awal pandemi covid-19, Indonesia mengalami resesi ekonomi yang merupakan kondisi rentan terjadinya ataupun terkuaknya kasus kecurangan pada perusahaan, termasuk di dalamnya kecurangan laporan keuangan. Pemahaman tentang hal-hal yang memengaruhi potensi kecurangan laporan keuangan perlu dimiliki perusahaan sebagai bentuk pencegahan dan pendeteksian tindakan kecurangan pada laporan keuangan. Penelitian ini menguji faktor-faktor yang memicu potensi kecurangan laporan keuangan berdasarkan Fraud Diamond Theory. Secara khusus memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel stabilitas keuangan, tekanan eksternal, target keuangan, kepemilikan manajerial, proporsi piutang, tingkat efektivitas pengawasan, manajemen akrual, dan kompetensi CEO terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Jenis penelitian ini merupakan pengujian hipotesis yang bersifat kausal. Penelitian ini fokus meneliti data sekunder berupa laporan keuangan interim perusahaan tepatnya pada triwulan II tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor transportasi, pariwisata, restauran, dan hotel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang kemudian diseleksi melalui purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sejumlah 51 perusahaan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji kesesuaian model, dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa proporsi piutang berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel stabilitas keuangan, tekanan eksternal, target keuangan, kepemilikan manajerial, tingkat efektivitas pengawasan, manajemen akrual, dan kompetensi CEO tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan selama masa resesi ekonomi di awal pandemi covid-19 khususnya pada triwulan II-2020. Selain penelitian ini dapat dijadikan referensi literatur untuk penelitian masa depan di bidang akuntansi, penelitian ini berimplikasi agar pembaca memahami faktor yang memengaruhi potensi kecurangan laporan keuangan di masa pandemi covid-19. Baik pihak manajemen maupun dewan komisaris diharap sebisa mungkin untuk tetap meningkatkan efektivitas pengawasan sehingga perusahaan dapat terhindar dari segala tindak kecurangan, khususnya kecurangan laporan keuangan yang rentan terjadi pada resesi ekonomi ini.} }