@thesis{thesis, author={SASFITRI Adilla Federica}, title ={Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Rantau Tahun Angkatan 2017 Fisip Unsoed}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9685/}, abstract={Mahasiswa rantau pada umumnya menghabiskan waktu dan aktivitasnya sebagian besar di luar kost atau kontrakan baik itu untuk belajar, bermain, berkumpul dengan teman kuliah maupun temen sebayanya yang dikenal dari lingkungan luar kuliah. Pergaulan teman sebaya ini memberikan dampak positif dan negatif. Pergaulan teman sebaya yang membawa pengaruh kearah lebih baik akan mampu meningkatkan motivasi belajar yang tinggi terhadap pendidikan mahasiswa, timbul rasa solidaritas, mampu bekerjasama dengan orang lain. Namun sebaliknya pergaulan teman sebaya yang kurang baik akan membuat mahasiswa mengabaikan pendidikannya, cenderung mengarah keperilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa rantau dan untuk mengetahui pengaruh antara pergaulan teman sebaya terhadap motivasi belajar mahasiswa rantau. Mahasiswa rantau yang menjadi responden dalam Penelitian ini adalah mahasiswa tahun angkatan 2017 yang meninggalkan daerah asalnya untuk tinggal di Kota Purwokerto dalam jangka waktu sementara dengan tujuan untuk menuntut ilmu di FISIP UNSEOD. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei eksplanatif. Jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 78 mahasiswa rantau. Teknik sampling yang digunakan yaitu proportionate random sampling. Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner kepada mahasiswa rantau. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan tau kendall-b. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa rantau sama-sama memiliki motivasi belajar yang setara antar level, yaitu pada motivasi belajar rendah dan motivasi belajar tinggi tidak ada kategori yang lebih unggul. Hasil ini ditunjukkan melalui distribusi frekuensi dengan presentasi motivasi belajar rendah 50% dan motivasi belajar tinggi 50%. Kemudian uji analisis menunjukkan bahwa pengaruh variabel pergaulan teman sebaya terhadap motivasi belajar memiliki arah yang positif dan signifikan, namun tingkat pengaruh antar variabel tergolong lemah. Hasil ini ditunjukkan melalui uji korelasi tau kendall-b dengan nilai sebesar 0,25 sehingga arah positif dan signifikasi 95%. Berdasakan paparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin sering adanya pergaulan teman sebaya yang erat dan nyata di antara mahasiswa rantau, maka motivasi belajar yang terbentuk akan tinggi. Selain itu peran orang tua juga dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa rantau, namun bagi mahasiswa rantau yang jauh dari orang tuanya maka kurang mendapatkan pengawasan dan perhatian, sehingga membuat motivasi belajar mahasiswa rendah. Dalam hal ini pergaulan teman sebaya sebagai pengganti peran keluarga khususnya orang tua, karena hampir 24 jam mahasiswa rantau menghabiskan waktu dengan teman sebaya, sehingga teman sebaya dapat memberikan motivasi belajar yang tinggi pada mahasiswa rantau.} }