@thesis{thesis, author={DEWI Siska Noviana}, title ={Identifikasi Marka RAPD Spesifik Pembeda Tiga Varietas Jahe (Zingiber officinale Roscoe)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9815/}, abstract={Jahe (Zingiber officinale Roscoe) merupakan tanaman rempah bermanfaat yang termasuk dalam familia Zingiberaceae. Di Indonesia terdapat tiga varietas jahe, yaitu jahe emprit (Z. officinale var. amarum), jahe gajah (Z. officinale var. officinale), dan jahe merah (Z. officinale var. rubrum). Perbedaan diantara ketiganya terlihat jelas pada bagian rimpangnya. Pendekatan secara molekuler untuk mengetahui perbedaan ketiga varietas jahe tersebut penting dilakukan untuk mendukung data perbedaan morfologi dan anatomi yang telah ada.Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) merupakan salah satu teknik molekuler berbasis PCR (polymerase chain reaction) yang dapat digunakan untuk menganalisis keanekaragaman genetik antara varietas yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kandidat marka RAPD spesifik yang dapat membedakan jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah dan (2) memperoleh data sekuen kandidat marka spesifik pembeda ketiga varietas jahe tersebut. Sampel tanaman diambil secara purposive random sampling dari beberapa tempat di Jawa Tengah, yaitu di Jepara, Wonosobo, Kebumen, dan Grobogan. Sampel diisolasi DNA genomnya kemudian dilakukan visualisasi dan pengukuran konsentrasi dan kualitas DNA genom. Amplifikasi marka RAPD dilakukan menggunakan 25 primer (OPA-1, OPA-2, OPA-9, OPA-10, OPA-13, OPB-2, OPB-3, OPB-4, OPB-5, OPB-7, OPB-11, OPB-12, OPB-15, OPC-1, OPC-2, OPC-3, OPC-4, OPC-5, OPC-8, OPI-8, OPJ-7, OPBB-18, OPAA-4, OPAA-9, OPAA-11). Berdasarkan hasil amplifikasi DNA dengan semua primer yang diujikan tidak ditemukan marka pembeda ketiga jenis jahe, kecuali pada primer OPAA-11 yang pada amplifikasi pertama menghasilkan marka tipis pada jahe emprit dan jahe merah tetapi tidak ada pada jahe gajah. Namun, pada amplifikasi selanjutnya marka tersebut tidak muncul. Oleh karena itu,tidak dilakukan sekuensing terhadap pita amplikon yang diperoleh, atau dengan perkataan lain, tidakdiperoleh marka spesifik pembeda ketiga varietas jahe tersebut.} }