@thesis{thesis, author={RIZQIANA Sista}, title ={Kecepatan Makan dan Kecernaan Nutrien Pakan pada Domba yang Disuplementasi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Minyak Sawit}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9818/}, abstract={Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi tepung daun kelor dan minyak sawit terhadap kecepatan makan dan kecerenaan nutrien pakan pada domba. Materi penelitian menggunakan 18 ekor domba lokal jantan berumur 8 bulan dengan bobot 18,9 ± 1,9 kg. Pakan suplementasi yang digunakan yaitu tepung daun kelor 2% (BK pakan) dan minyak sawit 0,5% (BK pakan). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan meliputi: P0: silase rumput gajah 40% + konsentrat 60% (kontrol/basal feed); P1: P0 + tepung daun kelor 2%; P2: P1 + minyak sawit 0,5%. Peubah yang diukur adalah kecepatan makan, kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Analisis data dilakukan menggunakan analisis variansi. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecepatan makan dan kecernaan bahan organik pada domba, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan serat kasar dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan protein kasar dan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan makan dari masing-masing perlakuan yaitu P0 (kontrol): 9,69±2,31 g/ekor/menit; P1: 9,29±3,31 g/ekor/menit; dan P2: 8,15±2,31 g/ekor/menit. Kecernaan bahan kering dari masing-masing perlakuan yaitu P0 (kontrol): 64,05±0,08%; P1: 65,79±0,18%; dan P2: 72,22±0,04%. Kecernaan bahan organik dari masing-masing perlakuan yaitu P0 (kontrol): 70,70±0,15%; P1: 69,36±0,15%; dan P2: 74,81±0,03%. Kecernaan protein kasar dari masing-masing perlakuan yaitu P0 (kontrol): 70,25±4,17%; P1: 76,89±5,92%; dan P2: 80,47±3,51%. Kecernaan serat kasar dari masing-masing perlakuan yaitu P0 (kontrol): 62,73±5,00%; P1: 70,22±9,21%; dan P2: 76,64±5,58%. Kecernaan lemak kasar dari masing-masing perlakuan yaitu P0 (kontrol): 23,67±7,03%; P1: 31,07±8,06%; dan P2: 51,22±6,17%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor 2% dan minyak sawit 0,5% untuk suplementasi pada pakan berbasis silase tidak mempengaruhi kecepatan makan domba tetapi cenderung menurunkan kecepatan makan domba, cenderung meningkatkan bahan organik tetapi secara nyata meningkatkan kecernaan bahan kering, kecernaan protein kasar, serat kasar dan lemak kasar.} }