@thesis{thesis, author={SARI Apriliana Anita}, title ={Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Triterpenoid dari Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Chisocheton Macrophyllus}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/9831/}, abstract={Latar Belakang: Chisocheton macrophyllus merupakan salah satu spesies dari genus Chisocheton. Senyawa triterpenoid yang terkandung dalam kulit batang C. macrophyllus yang berasal dari Sukabumi masih belum ada yang melaporkan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa senyawa triterpenoid, yaitu damara-20,24-dien-3-on, pernah diisolasi dari kulit batang C. macrophyllus yang berasal dari Kebun Raya Bogor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa triterpenoid yang terkandung dalam kulit batang C. macrophyllus yang berasal dari Sukabumi. Metodologi: Ekstraksi kulit batang C. macrophyllus asal Sukabumi menggunakan metode maserasi dengan metanol. Ekstrak yang didapatkan kemudian difraksinasi menggunakan corong pisah. Fraksi etil asetat dipisahkan dan dimurnikan menggunakan kromatografi vakum cair dan kromatografi kolom. Isolat yang didapat kemudian diidentifikasi menggunakan 1H-NMR, 13C-NMR, HSQC, HMBC dan dibandingkan dengan literatur. Hasil Penelitian: Isolat yang berhasil diisolasi dari kulit batang C. macrophyllus asal Sukabumi memiliki wujud serbuk putih dengan bobot 6 mg. Spektrum 13C-NMR menunjukkan bahwa isolat memiliki 30 atom karbon. Spektra 1H-NMR menunjukkan adanya 22 sinyal proton. Dari hasil interpretasi dari spektrum 1H-NMR, 13C-NMR, HSQC, HMBC, dan literatur, isolat memiliki kerangka dasar damaran atau protostan triterpenoid. Kesimpulan: Senyawa triterpenoid yang berhasil diisolasi dari kulit batang C. macrophyllus asal Sukabumi memiliki kerangka dasar damaran atau protostan triterpenoid. Kata kunci: kulit batang, triterpenoid, C. macrophyllus, Sukabumi} }