@thesis{thesis,
		author={BASTARI AR  ANAM and Putranto  Dinar Dwi Anugerah},
		title ={ANALISIS KETELITIAN TEKNIK PENENTUAN POSISI MENGGUNAKAN GPS TIPE DEFERENSIAL},
		year={2006},
		url={http://repository.unsri.ac.id/100745/},
		abstract={Penentuan posisi suatu titik baik horizontal (x,y) dan vertical/ ketinggiannya (z)
dapat dilakukan secara terestris yaitu dengan mengacu pada posisi dan ketinggian
titik lain yang telah diketahui ditambah dengan besaran-besaran ukuran (misalnya
sudut/azimuth, dan jarak antara titik yang diketahui dengan titik yang akan
ditentukan). Mengingat pentingnya penentuan posisi suatu titik maka diperlukan
ketelitian yang tinggi dalam penentuan posisi.
Seiring dengan kemajuan teknologi, maka saat ini untuk penentuan posisi suatu
titik telah banyak yang menggunakan alat GPS (Global Possitioning System).
Beberapa tipe GPS telah banyak digunakan untuk menentukan posisi suatu titik,
namun sejauh ini tingkat ketelitian penentuan posisi suatu titik dengan GPS yang
diperoleh sangat bervariasi. Untuk mengetahui ketelitian penentuan posisi dengan
menggunakan GPS, maka perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan GPS.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan 4 buah
titik tetap dengan jarak antar titik ± 0,5 - 1,5 km dan selanjutnya dilakukan
pengukuran dengan menggunakan metode terestris dan GPS. Hasil pengukuran
terestris dikontrol dengan syarat teknis pengukuran poligon tipe tertutup untuk sudut
dan ketelitian penutup jarak dibatasi tidak lebih dari 1 : 5000.
Sementara teknik pengamatan GPS dan perhitungan perataannya digunakan
teknik ?Stop-and-Go? dan perataan RTK (Real Time Kinematik). Hasil perhitungan
koordinat titik awal dengan GPS digunakan untuk perhitungan koordinat titik yang
diukur dengan menggunakan teknik poligon tertutup. Hasil perhitungan koordinat
masing-masing titik BM yang diukur dengan terestris dibandingkan dengan hasil
pengukuran koordinat yang dilakukan dengan GPS. Dengan menggunakan
bahwa pengukuran terestris dianggap yang benar, maka penyimpangan terhadap
besaran koordinat dan titik Bench Mark, merupakan simpangan baku dari besarnya
ketelitian yang dicapai dari pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan GPS.}
		}