@thesis{thesis, author={FERDIANTO FERDIANTO and Idris Yakni and Jatmiko Wirawan}, title ={PENGARUH HAMBATAN SIMPANG PADA KINERJA PERSIMPANGAN TAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG SUNGKI KOTA PALEMBANG)}, year={2012}, url={http://repository.unsri.ac.id/100861/}, abstract={Fenomena hambatan samping di persimpangan Sungki kota palembang perlu untuk diindentifikasi guna memperoleh gambaran aktual mengenai pengaruhnya bagi kemacetan, atau menurunnya kinerja persimpangan. Hambatan samping di persimpangan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya aktivitas masyarakat di sepanjang bahu jalan sebagai lahan pasar , penggunaan badan jalan untuk areal parkir kendaraan, aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang di badan jalan, berhentinya kendaraan umum, pejalan kaki, kendaraan lambat (becak, gerobak, sepeda). Perpaduan dan kombinasi dari faktor-faktor tersebut diatas merupakan potensi penyebab kemacetan di persimpangan tak berinyal. Dengan latar belakang kondisi faktual seperti tersebut diatas maka dilakukan penelitian mengenai kinerja simpang tak bersinyal khususnya yang di sebabkan oleh hambatan samping. Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data primer berupa hambatan samping dan arus lalulintas di persimpangan dan kemudian di olah menurut MKJI 1997 (manual kapasitas jalan indonesi). Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa persimpangan sungki kota palembang memiliki nilai kapasitas maksimum C = 2396 smp/jam, nilai ini jauh dari nilai kapasitas dasar persimpangan (C = 3400 smp/jam) ini di sebabkan oleh dampak dari hambatan samping di persimpangan cukup tinggi. Dan nilai derajat kejenuhan (Ds)sebesar 0,683, nilai tersebut masih di bawah nilai derajat kejenuhan yang di sarankan MKJI untuk simpang tak bersinyal sebesar D$ ~ 0,75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persimpangan sungki kota palembang masih bisa menampung arus lalulintas dengan pengaturan persimpangan simpang tak bersinyal. Kata Kunci : kinerja persimpangan, arus lalulintas, kemacetan} }