@thesis{thesis, author={AMAN S ADI and Astira Imro Fikri and Hanafiah Ali}, title ={STUDI EKSPERIMENTAL KUAT LENTUR DAN LENDUTAN PELAT BETON TULANGAN KAWAT KASA SUSUN LAPIS SEJAJAR}, year={2011}, url={http://repository.unsri.ac.id/101058/}, abstract={Pada saat ini inovasi dalam bidang teknik sipil sangat dibutuhkan untuk mendukung keefektikan penggunaan material yang kelak dapat bermanfaat bagi lingkungan. Penelitian ini pada awalnya didasarkan pada kesadaran di atas, dimana bertujuan mencoba kemungkinan variasi tulangan yang pada umumnya menggunakan tulangan besi biasa diganti dengan tulangan kawat kasa. Sedangkan material lainnya seperti agregat kasar, agregat halus dan semen berasal dari sekitar wilayah yang ada di Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-2000 untuk perhitungan desain campuran (rnix design) dan metode SNI 03-2847-2002 untuk pengujian pembebanan. Mutu beton yang direncanakan adalah fc? 30 Mpa. Sedangkan sampel yang digunakan adalah pelat dengan dimensi 200 cm x 200 cm x 6 cm sebanyak dua buah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Beton dan Laboratorium Struktur Universitas Sriwijaya. Data yang didapat dari penelitian ini bersumber dari pengujian pembebanan (lociding test) melalui pembacaan dial gauge dan juga perhitungan secara teoritis melalui metode Navier. Data yang didapat melalui bacaan dial gauge kemudian pada akhirnya disajikan dalam grafik sehingga akan jelas perbandingan besar lendutan maksimum dari masing-masing dial. Di samping itu, penggunaan tulangan kawat kasa kemudian dihitung nilai ekonomisnya sebagai bahan perbandingan dengan penggunaan tulangan biasa yang umum digunakan. Dari pengujian pembebanan (loading test) yang dilakukan dengan kuat tekan beton fc? 26,32 Mpa terhadap pelat dengan dimensi 200 cm x 200 cm x 6 xm, untuk tulangan kawat kasa lapis lapis sejajar tipe 1 nilai lendutan maksimumnya adalah 0,871 mm. Sedangkan menurut perhitungan teoritis dengan metode Navier lendutan maksimumnya adalah 0,744 mm, demikian juga tulangan kawat kasa lapis sejajar tipe 2 nilai lendutan maksimumnya 1,25 mm sedangkan menurut perhitungan teoritis dengan metode Navier lendutan maksimumnya adalah 0,744 mm Kata kunci : lendutan, pelat beton, agregat} }