@thesis{thesis,
		author={CANDRIANA  CANDRIANA and Hasan  Muhammad Yamin and Wildayana  Elisa},
		title ={ANALISIS KEUNTUNGAN DAN STRATEGI PEMASARAN KECAP PERUSAHAAN INDUSTRI DAMAI DI KECAMATAN ILIR TIMUR II KOTA PALEMBANG},
		year={2005},
		url={http://repository.unsri.ac.id/101892/},
		abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan yang diperoleh Perusahaan Industri Damai Palembang atas usaha kecap, mengambarkan corak keuntungan yang diperoleh PI. Damai atas usaha kecap, dan menganalisis strategi pemasaran kecap yang dilakukan oleh PI. Damai Palembang. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Oktober 2004. metode yang digunakan adalah studi kasus dengan PI. Damai sebagai satuan kasus. Metode studi kasus dipilih dengan alasan bahwa PI. Damai salah satu dari delapan usaha kecap yang ada di kota Pelembang dan bisa bertahan sampai sekarang. PI. Damai merupakan usaha kecap yang berskala usaha kecil dimana biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi kecap relatif tinggi sehingga mempengaruhi keuntungan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh melalui mewawancarai pihak perusahaan dan dibantu dengan memberikan daftar pertanyaan berupa kuesioner yang telah disiapkan, meliputi struktur organisasi, proses produksi, harga jual kecap, biaya total, produksi, penerimaan, dan keuntungan. Data sekunder diperoleh dari dinas / instansi terkait, studi literatur dan sumber data lain sebagai
penunjang dalam penelitian ini meliputi data produksi dan konsumsi kecap. Data diperoleh dari lapangan diolah secara tabulasi untuk dianalisis secara matematik dan dijelaskan secara deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa tahun 2002 keuntungan rata-rata untuk kecap
manis sebesar Rp4.730.338,00, kecap asin sebesar Rp3.100.195,00 dan kecap atom sebesar Rpl.430.074,00. Tahun 2003 keuntungan rata-rata untuk kecap manis sebesar Rp6.633.596,00, kecap asin sebesar Rp5.252.662,00, dan kecap atom sebesar Rpl.848.886,00. Corak keuntungan yang diperoleh PI. Damai untuk kecap manis, kecap asin, dan kecap atom dalam jangka pendek mendapatkan keuntungan di atas normal. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PI. Damai masih sederhana. Produk yang dihasilkan yaitu rasa (manis, asin dan atom). Pasar yang diteliti adalah pasar bersaing sempurna sehingga harga jual kecap terbentuk dengan sendiri, dan melakukan promosi dengan memberikan kalender serta personal selling yang dilakukan oleh salesman. Saluran pemasaran ada dua yaitu produsen ? pedagang-besar - pengecer - konsumen, dan produsen - pengecer - konsumen. Anaiisis SWOT yang dilakukan menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kekuatan-kekuatan yang dapat mengatasi kelemahan dan ancaman eksternal serta dapat memanfaatkan peluang pasar yang masih cukup besar bagi produk ini.}
		}