@thesis{thesis, author={Mirka and Ratna and SYANINDITA }, title ={KARAKTERISTIK CAMPURAN HANGAT (WARM MIX) PADA LAPIS PONDASI WMAC-BASE DENGAN PENAMBAHAN ZEOLIT DAN WAX}, year={2019}, url={https://repository.unsri.ac.id/10277/}, abstract={Permasalahan yang paling sering terjadi pada perkerasan jalan adalah kerusakan lapisan jalan akibat peningkatan volume ataupun beban lalu lintas yang berlebihan. Perkerasan jalan yang biasa digunakan berupa campuran beraspal hangat yang mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah menggunakan alternatif campuran perkerasan jalan yang memiliki daya tahan atau stabilitas yang tinggi terhadap beban lalu lintas. Warm Mix Asphalt adalah jenis campuran yang memaksimalkan penggunaan campuran agregat dan aspal dengan suhu campuran yang lebih rendah.Dalam penurunan suhu, campuran WMA dapat dilakukan dengan penambahan bahan aditif berupa Zeolite dan Wax. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara campuran WMA dengan penambahan Zeolite dan Wax berdasarkan parameter Marshall. Dari hasil pengujian didapatkan nilai KAO campuran WMA dengan penambahan Zeolite 5,5%, dan campuran WMA dengan penambahan Wax 5,625%. Menganalisa dari perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa campuran dengan penambahan wax memiliki stabilitas yang paling besar dengan jumlah aspal yang digunakan lebih banyak. Campuran dengan bahan tambah zeolit memiliki keunggulan penggunaan aspal yang lebih hemat dengan nilai stabilitas yang didapatkan hanya selisih 31,6 kg dari campuran aspal dan wax. Maka penambahan 5,625% wax pada aspal dapat direkomendasikan sebagai variasi yang efektif dalam campuran beraspal hangat.} }