@thesis{thesis,
		author={Daud  Arifin and Juliantina  Ika and PRATIWI  INDAH},
		title ={PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL DENGAN PENDEKATAN “EOQ” DAN “LOT-FOR-LOT” (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN RUMAH TIPE STYLISH PERUMAHAN REAL ESTATE CITRA GRAND CITY PALEMBANG},
		year={2012},
		url={http://repository.unsri.ac.id/103216/},
		abstract={Suatu proyek konstruksi selalu memerlukan persediaan material sebagai salah satu peranan penting bagi lancarnya proyek itu sendiri. Terkadang banyak terdapat kendala dalam hal penyediaan material. Kekurangan dan keterlambatan tersedianya material ini menjadi masalah yang seringkah teijadi. Masalah kekurangan dan keterlambatan material ini dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi proyek tersebut akibat naiknya biaya proyek karena pembayaran upah pekerja yang tidak dapat bekerja karena menunggu datangnya material tetap harus dibayar. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses suatu proyek konstruksi dan harus dicari penyelesaiannya dan ditanggulangi secepatnya. Perencanaan produksi dan penyediaan material merupakan dua hal yang
berkaitan. Berapa banyak material yang harus disediakan, ditentukan oleh berapa jumlah produk yang akan dibuat pada suatu periode tertentu. Metode perencanaan untuk penyediaan bahan baku ada beberapa macam. Dua di antara metode perencanaan penyiapan bahan baku adalah 'lot-for-lot' dan ?economic order quantity. Dua metode tersebut akan dipakai untuk perencanaan penyediaan material dalam pembangunan suatu proyek konstruksi untuk dievaluasi mana yang lebih
sesuai untuk kasus penyediaan material tersebut. Dua metode ini dipilih karena kedua metode tersebut mempunyai karakter yang berbeda dalam penyediaan kebutuhan material. Pada metode ?lot-for-lot? penentuan jumlah persediaan material ditetapkan sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan bersih satu periode tunggal. Sedangkan pada metode ?economic order quantity? penentuan sediaan bahan baku ditetapkan berdasarkan kebutuhan yang diperkirakan (expected requirements).
Kata kunci : pendekatan EOQ dan LOT-FOR-LOT, perumahan real estate, persediaan material}
		}