@thesis{thesis, author={PUTRI HARDHIATI KARTIKA and Trisnaini Inoy}, title ={HUBUNGAN KONSENTRASI PARTICULATE MATTER 2,5 DALAM RUMAH DENGAN GEJALA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI PEMUKIMAN SEKITAR TAMBANG BATUBARA TANJUNG ENIM}, year={2023}, url={http://repository.unsri.ac.id/104092/}, abstract={Kota Tanjung Enim merupakan salah satu daerah yang melakukan pertambangan batubara di Indonesia. Berdasarkan penelitian terdahulu ISPA dilaporkan sebagai kasus terbanyak dari sepuluh penyakit di Tanjung Enim. ISPA pada balita dapat disebabkan oleh banyak faktor risiko salah satunya konsentrasi Particulate Matter 2,5 µg/m3 dalam rumah dan lingkungan fisik rumah seperti jenis konstruksi rumah, luas ventilasi, kelembaban rumah, kepadatan huniann, pajanan asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsentrasi Particulate Matter 2,5 µg/m3 dalam rumah dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut pada balita di pemukiman sekitar tambang batubara Tanjung Enim. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desainn studi cross sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 75 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat, hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM2,5 dalam rumah (p-value 0,0001), jenis konstruksi rumah (p-value 0,017), luas ventilasi (p-value 0,017), dan kelembaban (p-value 0,0001). Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepadatan huniann (p-value 0,787) dan pajanan asap rokok(p-value 0,440). Dapat disimpulkan bahwa bahwa balita yang terpapar PM2,5 dalam rumah yang tidak memenuhi syarat meningkatkan risiko gejala ISPA pada balita. Diharapkan ibu balita lebih memperhatikan kebersihan lingkungan fisik rumah dari partikulat debu, dengan cara rutin membersihkan debu menggunakan kain pel basah atau alat penyedot debu serta dapat menyiram halaman luar rumah menggunakan air setiap pagi dan sore untuk mengurangi debu di halaman rumah sehingga debu tidak masuk ke dalam rumah.} }