@thesis{thesis, author={AZIZAH ARDHIA NUR and Fitrya Fitrya and Novita Rennie Puspa}, title ={PENGARUH EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP PERBAIKAN FUNGSI GINJAL TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI GENTAMISIN DAN PIROKSIKAM}, year={2023}, url={http://repository.unsri.ac.id/104493/}, abstract={Ekstrak etil asetat daun nangka (Artocarpus heterophyllus) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang berpotensi memperbaiki fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas perbaikan fungsi ginjal dari ekstrak etil asetat daun nangka (EEADN). Uji aktivitas perbaikan ginjal dilakukan selama 28 hari menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok normal diberi Na CMC 0,5%, kontrol negatif diberi gentamisin 100 mg/kgBB dan piroksikam 3,6 mg/kgBB, kontrol positif diberi ketosteril 55 mg/kgBB, serta kelompok uji I, II, dan III diberi EEADN dengan dosis masing-masing 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB. EEADN yang diuji ke tikus dinyatakan telah memenuhi syarat standar ekstrak. Parameter yang diamati berupa volume dan pH urin, kadar kreatinin dan ureum serum, kadar protein urin, klirens kreatinin, histopatologi ginjal serta indeks ginjal. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat daun nangka dapat memperbaiki fungsi ginjal dengan peningkatan volume urin dan klirens kreatinin serta penurunan kadar protein urin, kreatinin dan ureum serum yang berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05). Gambaran histopatologi kelompok uji juga memberikan pengaruh dibandingkan kontrol negatif dengan rata-rata skoring 1. Pemberian dosis EEADN dosis 500 mg/kgBB dinilai lebih efektif dalam memperbaiki fungsi ginjal dibandingkan dengan kontrol positif.} }