@thesis{thesis, author={Arliansyah Joni and SARI TRI OCTARIANA}, title ={PERKEMBANGAN SEPEDA MOTOR DAN DAMPAKNYA TERHADAP TRANSPORTASI DI KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS : JALAN JENDRAL SUDIRMAN)}, year={2013}, url={http://repository.unsri.ac.id/104737/}, abstract={Perkembangan sepeda motor di kota Palembang setiap tahun terus meningkat dan tidak didukung oleh insfrastuktur jalan antara supply dan demand, antara peningkatan volume kendaraan bermotor dengan ruas jalan yang tersedia Akibatnya, kondisi tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada kota Palembang berupa permasalahan lalu lintas, keselamatan, dan pencemaran lingkungan. Sistem transportasi jalan yang kurang efektif, mengakibatkan sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan moda sepeda motor karena dianggap memiliki keunggulan dalam hal mobilitas, aksesibilitas, dan ekonomis. Berdasarkan data dari Kepolisian daerah Sumatera Selatan Direktorat Lalu Lintas jumlah sepeda motor yang terdaftar pada tahun 2009 sebesar 916.169 unit. Populasi sepeda motor setiap tahunnya berkembang cukup pesat yaitu berkisar 7%. Kemajuan ekonomi, mengakibatkan jumlah produksi sepeda motor meningkat 984.586 unit pada tahun 2010. Pada tahun 2011 populasi sepeda motor sebesar 1.039.257 unit. Tingginya tingkat perkembangan sepeda motor dapat menjadi indikasi bahwa masyarakat kota Palembang banyak menggunakan sepeda motor dari pada angkutan umum untuk melakukan perjalanannya. Fenomena tingginya perkembangan sepeda motor ini sebaiknya menjadi salah satu fokus transportasi perkotaan yang perlu diatasi, karena dapat berdampak negatif terhadap kondisi lalu lintas dan lingkungan sekitar.} }