@thesis{thesis,
		author={Mardiyanto  Mardiyanto and PRASETYO  NAWFAL HADY},
		title ={FORMULASI DISPERSI PADAT AZITROMISIN DENGAN POLYETILEN GLIKOL (PEG) 6000 DAN ASAM STEARAT MENGGUNAKAN TEKNIK CO-GRINDING},
		year={2023},
		url={http://repository.unsri.ac.id/105038/},
		abstract={Azitromisin mempunyai sifat sebagai antibiotik turunan makrolida, namun memiliki kelarutan yang rendah dalam air. Sehingga dikelompokkan kedalam sistem klasifikasi biofarmasetika (BCS) kelas II. Berbagai cara telah dilakukan untuk meningkatkan laju disolusi, salah satunya dengan dispersi padat. Dispersi padat adalah campuran yang terdiri dari satu atau lebih zat aktif dalam pembawa yang bersifat inert. PEG 6000 memiliki keuntungan berupa dapat meningkatkan kelarutan obat, dan meningkatkan suhu transisi gelas. Asam stearat dapat meningkatkan efektivitas dari PEG 6000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembuatan dispersi padat dengan polimer PEG 6000 dan asam stearat terhadap peningkatan laju disolusi azitromisin. Metode pembuatan dispersi padat menggunakan metode co-grinding, dimana metode ini memiliki keuntungan berupa ramah lingkungan dan tidak menimbulkan agregat. Dispersi padat azitromisin dibuat kedalam empat formulasi dengan dilakukan variasi jumlah PEG 6000. Pengujian yang dilakukan terhadap sampel dispersi padat azitromisin adalah uji XRD, FTIR, SEM, uji kelarutan, dan uji disolusi. Hasil pengujian terhadap dispersi padat azitromisin menunjukkan adanya pengaruh jumlah PEG 6000 terhadap penurunan intensitas kristal azitromisin, tidak adanya interaksi kimia antara azitromisin dengan zat pembawa, perbedaan morfologi partikel azitromisin murni dengan dispersi padat, kelarutan dispersi padat dalam medium SIF, dan peningkatan laju disolusi dispersi padat azitromisin. Disimpulkan bahwa dispersi padat azitromisin yang dipreparasi dengan co-grinding dapat meningkatkan laju disolusi dan memperbaiki kelarutan azitromisin, jumlah PEG 6000 dapat mempengaruhi penurunan intensitas kristal azitromisin dengan meningkatkan suhu transisi gelas pada dispersi padat.}
		}