@thesis{thesis, author={ARIANI PRIMASTUTY and Priatna Satria Jaya}, title ={ANALISIS STABILITAS AGREGAT TANAH DAN BAHAN ORGANIK TANAH PADA LAHAN PERKEBUNAN TEBU DENGAN KATEGORI TANAM YANG BERBEDA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT CINTA MANIS}, year={2023}, url={http://repository.unsri.ac.id/105178/}, abstract={Tanaman tebu merupakan komoditas utama sebagai penghasil gula yang pertumbuhannya harus didukung oleh kondisi tanah yang baik. Penggunaan lahan secara terus menerus dapat menyebabkan perubahan sifat fisik tanah dalam rentang waktu yang sempit. Adanya keragaman kategori budidaya tebu tidak menutup kemungkinan terjadinya perbedaan karakteristik sifat tanah pada setiap kategori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai stabilitas agregat dan kandungan bahan organik tanah pada lahan perkebunan tebu dengan kategori tanam tebu yang berbeda meliputi kategori plant cane (PC), ratoon 1, ratoon 2 dan ratoon 3 juga untuk mengetahui keeratan hubungan yang terbentuk antar parameter. Metodologi yang digunakan adalah metode survey dan pengambilan sampel tanah ditentukan secara purposive sampling. Data yang diperoleh berupa nilai stabilitas agregat dan bahan organik tanah juga beberapa sifat fisik tanah sebagai pendukung yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di lokasi penelitian memiliki struktur granular dan didominasi oleh tekstur lempung berpasir dengan sebaran fraksi pasir lebih besar dibandingkan liat dan debu. Nilai stabilitas agregat bervariasi dan berada pada kriteria kurang stabil hingga stabil (40,81-67,21)%, bahan organik sedang hingga tinggi (4,49-7,00)%, bobot isi tanah tergolong tinggi (1,16-1,39) g/cm3 dan ruang pori total tergolong rendah (47,45-56,32)%. Hasil analisa menunjukkan terjadinya peningkatan stabilitas agregat dan bahan organik mulai dari tebu baru (PC) hingga tebu keprasan ke 3 (R3) dan terbentuknya korelasi positif antar stabilitas agregat dengan bahan organik, fraksi liat dan ruang pori total serta korelasi negatif dengan bobot isi tanah.} }