@thesis{thesis, author={Bakri Bakri and SIAGIAN PRAKTIS E.}, title ={ANALISIS KANDUNGAN N, P, K TANAH DAN PERSEBARAN AKAR TANAMAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) PADA JARAK DAN KEDALAMAN YANG BERBEDA}, year={2023}, url={http://repository.unsri.ac.id/105346/}, abstract={Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman yang memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah jenis tanaman yang berakar serabut. Akar tanaman kelapa sawit tumbuh dari pangkal batang menyebar kesamping dan kebawah serta terdiri atas akar primer, sekunder, tersier, dan kuarter. NPK merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit untuk dapat tumbuh dan menghasilkan produksi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dari unsur hara NPK tanah terhadap pola persebaran akar tanaman kelapa sawit baik itu akar primer, sekunder, dan tersier pada jarak dan kedalaman tanah yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan melakukan observasi. Data yang diperoleh berupa distribusi akar, N-Total, P Tersedia, dan Kalium yang disajikan dalam bentuk tabel dan gambar serta dibahas dengan cara deskriptif. Untuk mengetahui hubungan akar dengan NPK tanah maka dilakukan uji Korelasi Pearson (r) dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi akar primer, sekunder, dan tersier tanaman kelapa sawit cenderung lebih tinggi pada jarak 100 cm serta kedalaman 0-30 cm dan 31-60 cm. Total seluruh distribusi akar primer, sekunder, dan tersier pada tanaman 1, 2, dan 3 berdasarkan jarak dan kedalaman, diperoleh distribusi akar paling tinggi yaitu pada tanaman 3 dengan kedalaman 0-30 cm dan jarak 100 cm yakni 7.839 g/dm3. Sifat kimia tanah berupa unsur hara N dan P memiliki korelasi positif terhadap distribusi akar kelapa sawit. Tetapi unsur hara K memiliki korelasi negatif terhadap distribusi akar kelapa sawit.} }