@thesis{thesis, author={Arliansyah Joni and PRATAMA NOVIAR INDRA}, title ={EVALUASI KONDISI PELAYANAN JARINGAN JALAN DI KOTA METROPOLITAN PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN JICA-STRADA VER. 3}, year={2007}, url={http://repository.unsri.ac.id/99577/}, abstract={Kota Palembang, saat ini dan masa mendatang, dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang pesat dan berkesinambungan di dalam kota dan wilayah sekitarnya menyebabkan peningkatan mobilitas orang dan barang. Untuk melayani kebutuhan transportasi untuk saat ini dan masa yang akan datang di Kota Palembang, dirasakan perlu untuk dikaji dan dibuat perencanaan transportasi meliputi kebutuhan akan prasarana dan sarana transportasi, salah satunya'perlu dievaluasi kondisi pelayanan jaringan jalan existing dan kebutuhan pengembangan jaringan jalan. Sehingga permasalahan yang berkaitan dengan buruknya pelayanan jaringan jalan dapat dihindari. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data primer (survey asal tujuan dan survey lalu lintas) dan data sekunder yang kemudian diolah dan dibuat pemodelan jaringan jalan, peramalan transportasi menggunakan empat langkah model transportasi (Trip Generation. Trip Distribution, Moda Split dan Trip Assignment) dan pengembangan jaringan jalan untuk kondisi 10 tahun kedepan dengan menggunakan program JICA-Strada (System for Traffic Demand Artalysis) Ver. 3. Model yang dikembangkan dengan JICA Strada Ver.3 menunjukkan hasil yang baik jika dibandingkan dengan kondisi existing. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien determinan (R2) sebesar 0.869. Evaluasi kondisi existing lalu lintas di Kota Palembang pada jam sibuk beberapa ruas jalan menunjukkan kondisi lalu lintas yang sangat padat. Hal ini terjadi pada ruas Jl. Ryacudu (V/C 1.25), Kol. H. Burlian (V/C 1.14), A. Yani (V/C 0.84), Basuki Rahmat (V/C 0.9), Kapten Arivai (V/C 1.08), Veteran (V/C 0.87) dan Sudirman (V/C 1.12). Alternatif solusi seperti pembangunan Jembatan Musi III, Fly Over Simpang Polda dan Charitas, merupakan solusi bagi permasalahan lalu lintas di Kota Palembang. Dari hasil simulasi pembangunan Jembatan Musi III untuk prediksi 10 tahun kedepan, terlihat bahwa arus lalu lintas pada Jembatan Musi dan Jembatan Musi III sudah dalam kondisi padat dengan V/C 1.45 dan 1.53. Oleh karena itu diperlukannya alternatif-alternatif baru seperti pengembangan moda angkutan public seperti monorel, busway ataupun pembangunan Jembatan Musi IV dan jembatanjembatan lainnya.} }