@thesis{thesis, author={JOSUA and Qomarul }, title ={ANALISIS KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT FIBERGLASS LURUS DENGAN METODE VACUUM BAG}, year={2018}, url={https://repository.unsri.ac.id/9976/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui bersar kekuatan bending komposit berserat kaca dan resin polyester sebagai matriksnya dengan variasi serat 10%, 15%, dan 20% dan setiap variasinya terdapat tiga spesimen komposit tiga kali pengujian setiap variasi serat. Pembuatan bahan komposit menggunakan proses vacuum bag dengan tujuan agar dapat meminimalisir udara yang terperangkap di dalam komposit denga cetakan yang terbuat dari bahan kaca. Pada saat pengujian bending, semakin besar variasi serat pada komposit maka semakin besar pula nilai gaya maksimumnya, nilai rata-rata gaya pada serat 10% sebesar 210 N, serat 15% sebesar 320 N dan serat 20% sebesar 483,33 N. Sama halnya dengan perhitungan tegangannya, nilai rata-rata yang dihasilkan dari serat 10%, 15% dan 20% sebesar 126 MPa, 192 MPa, dan 290 MPa. Dalam perhitungan rata-rata nilai modulus elastisitasnya semakin menignkat dengan diiringi kenaikan variasi serat 10%, 15%, dan 20% yaitu sebesar 21000 MPa, 64000 MPa, dan 9666,7 MPa dan pengaruh variasi serat pada defeksi, semakin banyak serat pada komposit maka semakin kecil nilai dari defleksi tersebut yang membuktikan semakin banyak variasi serat maka semaki kuat komposit tersebut. Pada pengujian struktur mikro, komposit serat Fiberglass 20% memiliki susunan serat yang merata, padat dan celah kosong antar serat hampir tidak terlihat yang akibatnya gaya yang diterima dan ditumpu komposit lebih merata ke seluruh bidang komposit sehingga nilai gaya maksimum pada pengujian bending lebih besar dibandingkan varias serat yang lebih rendah. Pada spesimen komposit serat Fiberglass 10% dan 15% pada pengujian mikro masih terlihat celah koson antar serat dan seratnya tidak padat dan penuh sehingga kekuatannya pun masih rendah.} }