@thesis{thesis, author={NI LUH WILDA MAWARNI }, title ={PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA SISWA SDN 8 DAN SDN 9 MAMBORO PADA PEMBERIAN VIDEO ANIMASI SIAGA BENCANA}, year={2020}, url={http://repository.untad.ac.id/4428/}, abstract={PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA SISWA SDN 8 DAN SDN 9 MAMBORO PADA PEMBERIAN VIDEO ANIMASI SIAGA BENCANA Ni Luh Wilda Mawarni*, Imtihanah Amri ** *Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Dosen, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang : Sulawesi Tengah adalah salah satu daerah yang rawan bencana. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana sehingga dapat menyebabkan banyak korban jiwa terutama pada anak-anak. Cara umum dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana adalah melakukan penyuluhan dengan menggunakan media video animasi yang dapat menarik minat peserta. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan kesiapsiagaan siswa SDN 8 dan SDN 9 Mamboro pada pemberian video animasi siaga bencana. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment rancangan one grup pre test post test . Teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling. Jumlah sampel 20 orang pada SDN 8 dan 20 orang pada SDN 9 Mamboro. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan video. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p value sebesar 0.000 (p < 0.05) pada SDN 8 Mamboro dan 0.001 (p < 0.05) pada SDN 9 Mamboro. Hasil uji ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kesiapsiagaan setelah pemberian video animasi. Hasil uji Wilcoxon didapatkan perbedaan yang signifikan dalam tingkat kesiapsiagaan antara SDN 8 dan SDN 9 Mamboro, dimana SDN 8 Mamboro memiliki kesiapsiagaan lebih baik dari pada SDN 9 Mamboro (p=0.001) Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kesiapsiagaan bencana siswa SDN 8 dan SDN 9 Mamboro pada pemberian video animasi siaga bencana. Pada kedua sekolah mengalami peningkatan setelah pemberian video animasi siaga bencana, SDN 8 menunjukkan peningkatan kesiapsiagaan lebih baik dibandingkan SDN 9 Mamboro. Kata Kunci : video animasi, kesiapsiagaan, bencana gempa bumi } }