@thesis{thesis, author={Astuti Windy Puji}, title ={FUNGSI WARTELSUSPAS BAGI WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG}, year={2024}, url={http://repository.untagsmg.ac.id/144/}, abstract={Penulisan skripsi ini menitik beratkan penelitian tentang Fungsi Wartelsuspas bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana fungsi dan penggunaan wartelsuspas, kendala dalam penggunaan layanan wartelsuspas dan solusi yang diberikan dalam menghadapi kendala dan hambatan dalam penggunaan wartelsuspas di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Penelitian Fungsi Wartelsuspas bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk mendeksripsikan hal tersebut penelitian menggunakan tipe penelitian hukum empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif-analitik. Adapun sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian dari penulisan skripsi ini menunjukkan fungsi wartelsuspas bagi warga binaan yakni sebagai media untuk berkomunikasi dengan keluarga, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan mendesak warga binaan, membantu melepas rindu dengan kerabat, serta memperkuat hubungan antara warga binaan dan keluarganya yang secara tidak langsung dapat mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi ke masyarakat. Faktor yang menghambat dari layanan Wartelsuspas adalah kurangnya pengawasan langsung petugas, perilaku negatif warga binaan,kendala keamanan, dan absen pelaksanaan pembinaan di Lapas. Solusi yang menjadi alternatifnya yakni peningkatan pengawasan, sosialisasi budi pekerti secara aktif, peningkatan deteksi dini,dan penjadwalan ulang wartelsuspas. Pemberian layanan wartelsuspas di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah dikelola secara sistematis berdasarkan SOP, ketentuan atau tata tertib, sekaligus konsekuensi bagi pelanggarannya sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi warga binaan. Untuk menciptakan pemberian layanan wartelsuspas yang aman, warga binaan harus mengikuti alur layanan dan mematuhi tata tertib yang berlaku. Saran dari penulisan skripsi ini adalah dengan meningkatkan kesadaran warga binaan, mengikutsertakan pelatihan pegawai di bidang deteksi dini serta penambahan jumlah pegawai dari pemerintah di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.} }