@thesis{thesis, author={Pertiwi Sindy Chandra}, title ={PENCEGAHAN GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM GETTING TO ZERO HALINAR DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG}, year={2024}, url={http://repository.untagsmg.ac.id/486/}, abstract={Keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu kebutuhan penting dalam mendukung setiap kegiatan. Permasalahan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan pada saat ini yang menjadi fokus yaitu pelanggaran HALINAR (handphone, pungli dan narkoba). Banyaknya pemberitaan tentang percobaan penyelundupan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan menimbulkan perspektif buruk masyarakat. Permasalahan tersebut tentu akan menghambat penyelenggaraan fungsi pemasyarakatan sendiri. Program Getting to Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba) merupakan program upaya meniadakan ponsel, pungutan liar, dan narkoba pada Rumah Tahanan Negara dan Lembaga Pemasyarakatan. Program ini merupakan program wajib untuk diterapkan di seluruh Rumah Tahanan Negara dan Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang pelaksanaan Program Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba) dilihat dari teori Situational Crime Prevention melalui 5 teknik strategis yaitu upaya, resiko, imbalan, provokasi dan alasan serta faktor pendukung dan penghambat pada pelaksanaan program zero halinar (handphone, pungli dan narkoba) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Narasumber pada penelitian ini yaitu Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Kepala Bidang Administrasi Kamtib, Staff Kesatuan Pengamanan dan Kepala Seksi Pelaporan dan Tata Tertib. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan program Zero Halinar di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang belum berjalan dengan baik, dimana masih terdapat pelanggaran Halinar dibuktikan dengan temuan hasil sidak kamar hunian narapidana. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program Zero Halinar di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang yaitu komitmen seluruh petugas, dan dukungan penuh dari pimpinan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan program ini overkapasitas,} }