@thesis{thesis, author={PURWADI PURWADI}, title ={PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DAN AKTIVITAS TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) TERHADAP KEBERHASILAN PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL}, year={2023}, url={http://repository.untagsmg.ac.id/607/}, abstract={Pemerintah desa Tanjungsari berkomitmen untuk mendukung program nasional dalam pencegahan stunting. Beberapa hal yang sudah dilakukan yaitu program pemberian makanan tambaan (PMT), membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK). TPK merupakan petugas yang diberi wewenang untuk membantu keluarga di tempat dan tingkatan tertentu untuk mencegah dan menurunkan rata-rata prevalensi stunting. Namun pada kenyataannya pencegahan stunting di desa Tanjungsari belum sepenuhnya berhasil. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sejauh mana pengaruh dampak dari upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh pemerintah desa Tanjungsari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis, pengaruh Implementasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dan Aktivitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) Terhadap Keberhasilan Pencegahan Stunting Di Desa Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Explanatory Reseacrh. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah para orang tua anak usia balita, aparatur pemerintah desa dan bidan desa, yaitu sebanyak 52 responden. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif regresi dan korelasi. Dari analisis hubungan antar variabel dan pengujian hipotesis didapat hasil sebagai berikut: skor komulatif variabel X1 = 82,18 masuk kategori sangat tinggi, dan hasil perhitungan uji hipotesis menyatakan nilai perhitungan r untuk variabel X1 terhadap variabel Y adalah 0,360, sehingga r hitung 0,360 >0,268 r tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara implementasi program pemberian makanan tambahan (PMT) dengan keberhasilan pencegahan stunting. Skor komulatif variabel X2 = 79,93 masuk kategori tinggi, dan hasil perhitungan uji hipotesis menyatakan nilai perhitungan r untuk variabel X2 terhadap variabel Y adalah 0,373, sehingga r hitung 0,373 >0,268 r tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara aktivitas pendamping keluarga dengan keberhasilan pencegahan stunting. Skor komulatif variabel Y = 74,19 masuk dalam kategori tinggi dan dari perhitungan uji hipotesis menyatakan nilai perhitungan F hitung = 7,963 sehingga 7,963 >0,318 F tabel, artinya bahwa ada pengaruh signifikan implementasi program pemberian makanan tambahan (PMT) dan aktivitas tim pendamping keluarga (TPK) terhadap keberhasilan pencegahan stunting di desa Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, sehingga hipotesis diterima. Besarnya kontribusi determinan KD sebesat 24,50%, selebihnya keberhasilan penegahan stunting ditentukan oleh variabel lain seperti tingkat sosial, ekonomi, pendidikan, budaya dan lain=lain.} }