@thesis{thesis, author={PUTRA SAPTYA AJI PURNAMA}, title ={TINJAUAN YURIDIS PENANGANAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA PEKALONGAN}, year={2024}, url={http://repository.untagsmg.ac.id/664/}, abstract={Sejak awal tahun 2020, seluruh dunia telah dihebohkan dengan adanya wabah corona virus desease 19 (Covid-19), yang konon virus berbahaya tersebut awalnya adalah berasal dari Negara China. Dikatakan berbahaya dikarenakan munculnya virus tersebut telah mengguncang berbagai aktifitas manusia, mulai dari sektor perekonomian, budaya, politik, pariwisata, keamanan dan sebagainya. Sehingga telah menyebabkan kepanikan serius. Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT merupakan sebagai fenomena yang terjadi pada keluarga dalam sebuah komunitas sosial yang dapat dijumpai di saat pandemi Covid-19. Muncul dapat dikarenakan kurang harmonisnya hubungan keluarga yang dibarengi dengan tingkat pendapatan ekonomi keluarga menurun drastis, sehingga tingkat psikologis dan suami sebagai kepala keluarga meningkat. Dengan itu berkaitan dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/85/V/2020/Jateng/Res Pkl Kota, tanggal 15 Mei 2020, tentang telah terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), maka penulis berusaha menguraikan dalam bentuk penulisan hukum berjudul : ?TINJAUAN YURIDIS PENANGANAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA PEKALONGAN?. Penulisan bertujuan dapat mengetahui perihal kajian yuridis dalam masalah KDRT, serta hambatan yang terjadi dan cara mengatasinya. Sehingga diharapkan menghasilkan menambah wawasan, memberikan informasi dan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum pidana, khususnya tentang ilmu hukum pidana, kriminologi serta disiplin ilmu lainnya yang berkaitan dengan KDRT, serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum bagaimana cara mengatasinya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu dengan metode studi kepustakaan, kemudian dianalisis dengan metode yuridis normatif yakni menggambarkan dengan pendekatan telaah pustaka yang berhubungan masalah adanya KDRT yang terjadi di Kota Pekalongan. Hasil penelitian menerangkan bahwa, KDRT dapat terjadi dikarenakan kenyaatan kondisi wabah Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Termasuk pekerjaan yang seharusnya menjadi sumber ekonomi keluarga berkurang bahkan menurun drastis, sehingga kebutuhan pokok ekonomi keluarga tidak terpenuhi. Adapun hambatan yang ditemui adalah menunjukkan bahwa alas an pendapatan ekonomi keluarga disaat wabah pandemi mengalami penurunan drastis secara tidak langsung posisi perempuan, sehingga posisi istri dalam rumah tangga mengharuskan saling melengkapi dengan mengintensifkan komunikasi yang baik, sehingga permasalahan yang ada dalam kekuarga dapat teratasi dan dimusayarahkan dengan jujur dan terbuka.} }