@thesis{thesis, author={ERNA NURKHAYATI and SITI AMINAH}, title ={ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Industri Tekstil yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2019-2022)}, year={2024}, url={http://repository.untagsmg.ac.id/888/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi financial distress perusahaan sub industri tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melihat pengaruh dari Working Capital to Total Asset (WCTA), Retained Earning to Total Asset (RETA), Earning Before Interest and Tax to Total Asset (EBITA), Market Value of Equity to Book Value of Liabilities (MVEBL), dan Sales to Total Asset (STA). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub industri tekstil yang terdaftar di BEI periode 2019-2022 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 5 perusahaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari laman website resmi BEI www.idx.com. Deskripsi hasil penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan alat analisis data menggunakan metode Altman Z-Score. Hasil analisis menunjukkan jika variabel WCTA, RETA, EBITA, MVEBVL, dan STA memiliki indikasi yang berbeda terhadap kondisi perusahaan. Selama periode penelitian PT Trisula Textile Industries Tbk berada dalam kategori non distress, sementara PT Panasia Indo Resources Tbk dan PT Asia Pacific Investama Tbk berada dalam kategori distress. PT Inocycle Technology Group Tbk sempat berada pada grey area pada 2019, namun menjadi distress pada 2020-2022. PT Sunson Textile Manufacturer Tbk berada pada kategori distress pada tahun 2019 dan 2020, dan menjadi non distress pada tahun 2021 dan 2022. Kata Kunci : WCTA, RETA, EBITA, MVEBVL, STA, dan Financial Distress} }