@thesis{thesis, author={Astrid Chandra and DA’I and Fahru }, title ={UPAYA KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAERA PANDEMIDI MTS MIFTAHUL HUDA SENDANGREJO DANDER BOJONEGORO}, year={2021}, url={https://repository.unugiri.ac.id/id/eprint/1006/}, abstract={Covid 19 membuat proses belajar mengajar dilaksanakan dirumah menggunakan sistem daring.Hal ini membuatMTS Miftahul Huda mengalami kesulitan dalam membangun budaya disiplinnya. Kedisiplinan sering disamakan dengan ketaatan dan kepatuhan seseorang terhadap tatatertib kaidah serta aturan yang berlaku, disiplin merupakan hal yang sangat penting dalam berbagai aktivitas manusia sebagai salah satu unsur untuk mencapai tujuan. Dalam Pengupayaan disiplin setiap sekolah memiliki upaya yang berbeda, ini disebabkan adanya perbedaan norma kelakuan dan iklim sekolah. Setiap sekolah mempunyai kepala madrasah, guru, karyawan dan perserta didik yang berbeda, dan perbedaan inilah yang menimbulkan adanya berbagai kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan tetapi pada intinya semua penerapan disiplin bertujuan untuk menciptakan iklim sekolah yang aman dan teratur. Penelitian ini memiliki rumusan masalah (1) Apa upaya Kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Miftahul Huda Sendangrejo, (2) Apa faktor penghambat dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Miftahul Huda Sendangrejo, dan (3) Apa langkah kepala madrasah dalam menyelesaikan hambatan terkait upaya meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Miftahul Huda Sendangrejo Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian lapangan. Data yang digunakan ialah data primer yang diperoleh melalui proses penggalian data dengan metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan metode deskriptif-kualitatif. Sedangkan untuk pengechekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Upaya kepala madrasah MTs Miftahul Huda Sendangrejo Dander Bojonegoro dalam meningkatkan kedisiplinan siswanya ialah: a) Memastikan dan mencari guru yang memadai, b) Memksimalkan peran pendidik, c) Berkomunikasi dengan orang tua siswa, d) Menggunakan media pendidikan dan e) Membangun lingkungan pendidikan yang mendukung. (2) Faktor penghambat upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kedisplinan siswa ialah: a) Latar belakang siswa yang berbeda-beda, b) Keterbatasan guru dan c) terbatasnya informsi yang diterima siswa. (3) Solusi yang diambil kepala madrasahMTs Miftahul Huda Sendangrejo Dander Bojonegoro untuk menangani penghambat di atas ialah: a) Mencari guru yang memadai, b) Berkomunikasi dengan orang tua siswa, c) Berusaha melengkapi media untuk sarana informasi dan menarik minat belajar siswa dan d) Berusaha membangun lingkungan sekolah yang yang ideal untuk tempat belajar siswa.} }