@thesis{thesis, author={Eko Arief and MOH UBAIDILLAH and Shofa }, title ={DAMPAK KARTEL TERHADAP SCARCITY MINYAK GORENG DI BOJONEGORO PERSPEKTIF UU NO.5 TAHUN 1999 DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH}, year={2022}, url={https://repository.unugiri.ac.id/id/eprint/1311/}, abstract={Kartel minyak goreng di Bojonegoro merupakan pelaku usaha yang dalam bisnisnya dapat mempengaruhi harga minyak dengan cara mengatur jumlah distribusi dan meraih keuntungan yang tinggi, serta dapat menjadikan adanya persaingan yang tidak sehat yang menyebabkan konsumen tidak ada pilihan terutama dalam hal harga beli karena penguasaan atas distribusi barang dan menerapkan dengan harga tinggi atau tidak wajar. Di balik praktik kartel dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian yaitu terjadinya inflasi dan scarcity minyak goreng. Sedangkan dampak dari segi konsumen akan kehilangan pilihan harga, kualitas yang bersaing dan layanan jual yang baik. Permasalahan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu bagaimana dampak yang ditimbulkan kartel terhadap scarcity minyak goreng di Bojonegoro, bagaimana tinjauan UU No.5 Tahun 1999 terhadap dampak kartel terhadap scarcity minyak goreng di Bojonegoro dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap kartel terhadap scarcity minyak goreng di Bojonegoro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami latar belakang pelaku usaha mempraktikkan sistem kartel yang menyebabkan dampak scarcity minyak goreng, serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan UU No.5 Tahun 1999 dan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap dampak kartel terhadap scarcity minyak goreng di Bojonegoro. Metode penelitian yang penulis gunakan campuran karena jenis penelitiannya yaitu lapangan (field researd) dengan pendekatan kualitatif dan studi dokumen terhadap UU No.5 Tahun 1999. Sumber data yang digunakan meliputi data primer yaitu observasi dan hasil wawancara. Sedangkan data sekundernya diperoleh dari buku-buku kitab fiqih, jurnal dan internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa sumber primer yaitu wawancara dan observasi. Data yang sudah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan adalah teori ih}tika>r dan teori scarcity. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak yang ditimbulkan praktik kartel minyak goreng di Bojonegoro yaitu menurunnya omzet, tersendatnya suplai minyak goreng ke pasaran, turunnya penghasilan dan naiknya harga produk makanan yang bahan bakunya minyak goreng. Menurut tinjauan UU No.5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, praktik kartel minyak goreng yang dilakukan di Bojonegoro bertentangan dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 1999.Adapun menurut Hukum Ekonomi Syariah praktik tersebut juga tidak diperbolehkan karena termasuk dalam perbuatan ih}tika>r. Legitimasi dampak kartel terhadap scarcity minyak goreng di Bojonegoro adalah bahwa praktik kartel minyak goreng tersebut merupakan jenis ih}tika>r s}infi karena adanya kerjasama antara produsen dan pihak kartel pada proses distribusi minyak goreng yang menyebabkan para kartel dapat mempermnainkan harga dan distribusi. Dan juga ih}tika>r al-?amal karena para kartel dapat menahan barang untuk tidak dijual terlebih dahulu sampai terjadi kenaikan harga.} }