@thesis{thesis,
		author={KHOIROTUS  and NAILA NUR SALSA  and SITI },
		title ={PENERAPAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MELALUI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM UPAYA PEMBENTUKAN PERILAKU TERPUJI SISWA KELAS KELAS XI MAN 2 TUBAN},
		year={2022},
		url={https://repository.unugiri.ac.id/id/eprint/1315/},
		abstract={Permasalahan seperti halnya pergaulan bebas, kurangnya sopan santun kepada orang yang lebih tua, merokok saat disekolah merupakan beberapa contoh yang bertentangan dengan moral dikalangan remaja. Contoh yang terjadi di MAN 2 Tuban sendiri adalah kurangnya sopan santun siswa saat berbicara dengan guru, berkata kasar sesama teman, merusak sarana dan prasarana sekolah, merokok serta bolos masuk kelas. Dari contoh tersebut faktanya dekadensi moralitas tidak hanya terjadi diluar sana, seiring perkembangan zaman yang kian modern, makin banyak pula moral generasi penerus bangsa luntur secara perlahan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripstif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara/interview, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data model Milles dan Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Untuk menguji kreadibilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data (data triangulation).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pertama didapatkan hasil  bahwa konsep penerapan life skill melalui pembelajaran akidah akhlak dalam upaya pembentukan perilaku terpuji bertujuan untuk membekali para siswa agar dapat diterima baik di lingkungan masyarakat kelak. Kedua, proses penerapan pendidikan life skill menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, proses pembelajaran diawali dengan mengajak para siswa untuk berdiskusi dan berpendapat, mengaitkan materi dengan konteks yang ada di lingkungan, lalu penugasan langsung ke lapangan. Ketiga, faktor pendukung dalam penerapan perilaku terpuji adalah dari metode pembelajaran dan sarana prasarana yang memadai. Adapun faktor penghambat adalah kurangnya kreativitas guru dan dampak dari covid-19.  Kiat untuk mengatasi faktor penghambat yaitu dengan pembinaan dan menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi.}
		}