@thesis{thesis, author={Eko Arief and Lisa Aminatul and TOMMY WAHYU }, title ={TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK SPORT CHALLENGE CRYPTO DI APLIKASI CALO RUN}, year={2022}, url={https://repository.unugiri.ac.id/id/eprint/1341/}, abstract={Aplikasi Calo Run ialah aplikasi di Android yang cara penggunaanya dengan cara menyelesaikan sport challenge yang ditentukan oleh pihak Calo Run. kemudian Users akan mendapatkan crypto token dari hasil penyelesaian sport challenge. Penelitian ini dipakai untuk menjawab rumusan masalah bagaimana praktik Sport Challenge Crypto di aplikasi Calo Run dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik Sport Challenge Crypto di aplikasi Calo Run. Mengacu pada permasalahan diatas tujuan utama penelitian ini ialah menggambarkan dan menguraikan praktik Sport Challenge Crypto di aplikasi Calo Run dan yang kedua untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik Sport Challenge Crypto di aplikasi Calo Run. Jenis penelitian yang peneliti pakai merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu dengan menemukan data langsung di lapangan. Sumber datanya terdiri dari data primer yaitu hasil observasi dan wawancara sementara data sekundernya didapatkan dari sumber sumber data acuan dari bukun, kitab, jurnal dan lainya. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari observasi, deskriptif analitik ialah menganalisis data dengan menggunakan teori ijarah. Kesimpulan penelitian pertama praktik Sport Challenge Crypto di aplikasi Calo Run terjadi kesepakatan kontrak secara digital antara pihak Users dan pihak pengembang aplikasi Calo Run, untuk menyelesaikan praktik Users menghubungkan dengan Starva sebagai pendeteksi lari Users. Kemudian Users bisa memilih jarak tempuh yang telah ditentukan oleh Calo Run, dikatakan sebagai pemenang jika Users mengeluarkan tenaganya berlari sesuai jarak yang telah ia pilih dan berhak menerima hadiah crypto token dari pihak aplikasi Calo Run. Namun ditemukan pemenang Sport Challenge Crypto tanpa mengeluarkan tenaga sama sekali. Kedua menurut tinjauan hukum ekonomi syariah praktik Sport Challenge Crypto di aplikasi Calo Run, Sport Challenge Crypto telah memenuhi rukun dan syarat dari akad ijarah terutama pihak yang menyelesaikan Sport Challenge Crypto dengan menggunakan tenaga, sedangkan untuk mekanisme penyelesaian Sport Challenge Crypto dengan menggunakan mesin dan map hacking bertentangan dengan salah satu rukun dari ijarah mengenai si>ghat karena akad awal yang dilakukan antara Users dan aplikasi Calo Run untuk menyelesaikan Sport Challenge Crypto yaitu wajib menggunakan tenaga berupa lari dan ?a>mal yang dilakukan Mua?jir wajib sesuai tujuan akad bukan menggunakan mesin maupun map hacking sehingga tujuan akad dari pihak Calo Run yang mementingkan healty image untuk para Users tidak terpenuhi.} }