@thesis{thesis,
		author={AGUNG TRI  and Olivia Dwi  and Rohmad },
		title ={PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SHOOTING SEPAKBOLA KELAS 
VIII SMP NEGERI 1 PURWOSARI},
		year={2022},
		url={https://repository.unugiri.ac.id/id/eprint/1990/},
		abstract={Shooting merupakan salah satu teknik dalam pembelajaran sepakbola. Pembelajaran PJOK yang dilaksanakan oleh guru PJOK harus mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pencapaian tujuan pembelajaran yang dilakukan tidak lepas dari pendekatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament terhadap hasil belajar shooting siswa pada pembelajaran sepak bola kelas VIII SMP Negeri 1 Purwosari. Jenis dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dan kelompok nonequivalent control group design ( kelompok eksperimen dan kontrol). Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara siswa melakukan shooting kegawang bernomor atau bernilai sebanyak 3 kali percobaan kemudian dijumlahkan nilai dari 3 kali percobaan tersebut. Metode yang digunakan dalam statistik adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji beda pretest dan posttest dan uji T dan peningkatan. Hal itu diperkuat melalui dasar pengambilan keputusan dalam uji t test adalah apabila nilai alpha lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sedangkan apabila nilai alpha lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. diketahui bahwa hasil Asymp. Sig (2tailed) nilai signifikan lebih kecil dari pada nilai ? (0,004> 0,05), Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengeruh perbedaan yang signifikan antara eksperimen post-test dan kontrol post-test. Dengan demikian, terdapat perubahan antara kelas yang telah diberi perlakuan team games tournament dengan kelas yang tidak diberi perlakuan team games tournament terhadap hasil shoting sepakbola. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus dari pengurangan mean post-test dikurangi mean pre-test dan dibagi dengan rata rata pre-test kemudian dikali dengan 100% maka menghasilkan peningkatan sebesar 33,3%.}
		}