@thesis{thesis, author={Mukhtarom Achmad Nur}, title ={PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP TINGKAT DAYA TAHAN ATLET USIA 13-17 TAHUN TAPAK SUCI CABANG BAURENO}, year={2023}, url={https://repository.unugiri.ac.id/id/eprint/4683/}, abstract={Circuit training adalah latihan yang di mana dalam pelaksanaanya terdiri dari beberapa stasiun latihan, setiap stasiun latihan didalamnya terdapat berbagai macam bentuk latihan dan atlet wajib menyelesaikan semua latihan di setiap stasiun dengan waktu yang sudah ditentukan dan program latihan sirkuit harus dirancang sesuai dengan sasaran yang akan dicapai misalnya ingin melatih kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan, power (Sihotang, 2021). Circuit training yang dilakukan atlet bisa menaikkan kebugaran jasmani sehingga bisa melakukan seluruh kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berarti. berdasarkan uraian di atas,maka penulis ingin mengetahui serta menaikkan kebugaran jasmani para atlet tapak suci cabang baureno. Melakukan penelitian ini diharapkan akan memacu pengetahuan pelatih tentang taraf kebugaran jasmani yang sudah dimiliki. Daya tahan aerobik merupakan salah satu komponen biomotorik yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas fisik, dan salah satu komponen yang terpenting dari kesegaran jasmani. Daya tahan aerobik dalam cabang olahraga pencak silat memegang peranan penting dalam pencapaiyan sebuah prestasi yang tinggi, sebab olahraga pencak silat merupakan cabang olahraga yang memerlukan kekuatan fisik dan daya tahan fisik (tubuh) yang baik. Penelitian ini mengunakan rancangan pra eksperimental dengan rancangan pra-pasca tes dalamsatu kelompok (one-grup pra- posttest design) dengan ciri penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Desain penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah ?pretest-posstest group?(Arikunto, 2010), yaitu desain ini observasi dilakukan 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan setelah eksperimen. Observasi dilakukan sebelum eksperimen (01) disebut pre-test dan observasi sesudah eksprimen (02) disebut post-test. Penelitian ini mengunakan rancangan pra eksperimental dengan rancangan pra-pasca tes dalam satu kelompok (one-grup pra-posttest design) dengan ciri penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Desain penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah ?pretest-posstest group?(Arikunto, 2010), yaitu desain ini observasi dilakukan 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan setelah eksperimen. Hasil perhitungan pada data pretest di puslat didapat nilai rata-rata 16,23 , nilai simpangan baku 1,25 , nilai minimal 14,2 dan nilai maksimal 18,59. hasil perhitungan Posttest didapat nilai rata-rata 13,11 nilai simpangan baku 0,87 nilai minimal 11,42 dan nilai maksimal 15,13.Bersasarakan hasil analisis data, pengujian hasil penenlitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut: ?terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 71% pada latihan circuit training terhadap tingkat daya tahan atlet puslatcab tapak suci cabang baureno?.} }