@thesis{thesis, author={ROSYADA ZHAFIRAH AMRINA}, title ={PENGARUH VARIASI PELARUT EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa) TERHADAP NILAI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT}, year={2022}, url={http://repository.unusa.ac.id/10095/}, abstract={Kunyit merupakan salah satu dari golongan genus Curcuma yang berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki banyak manfaat dari bahan aktif kurkuminoid yang memiliki efek salah satunya yaitu antikanker. Semakin tinggi tingkat toksisitas tanaman kunyit yang diwakili hasil LC50 yang semakin kecil, maka semakin potensial tanaman tersebut untuk digunakan sebagai kandidat pengobatan antikanker. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pelarut metanol, etil asetat dan n-heksan ekstrak kunyit (Curcuma longa) terhadap nilai toksisitas dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Jenis penelitian ini eksperimental. Sampel kunyit dilakukan maserasi dengan variasi pelarut menggunakan larva Artemia salina Leach sebagai hewan uji dan diamati dalam waktu 24 jam setelahnya pemberian perlakuan kemudian ditentukan hasil LC50 (Lethal Concentration 50) dengan menggunakan aplikasi SPSS 21. Hasil uji toksisitas yang didapatkan dari ekstrak kunyit pelarut metanol, etil asetat dan nheksan secara berturut-turut yaitu 42,48 ppm, 1100,90 ppm, 137,88 ppm. Berdasarkan nilai LC50 tersebut dapat disimpulkan ekstrak kunyit dengan pelarut metanol dan n-heksan bersifat toksik, sedangkan pada pelarut etil asetat bersifat tidak toksik.} }