@thesis{thesis, author={AINI QURRATUL}, title ={PERBANDINGAN METODE SEDIMENTASI DAN APUNG TERHADAP ANALISIS TELUR CACING NEMATODA USUS PADA KEMANGI (Ocimum basillicum)}, year={2022}, url={http://repository.unusa.ac.id/10101/}, abstract={Penyakit kecacingan merupakan suatu masalah kesehatan yang banyak terjadi disebabkan oleh golongan cacing parasit STH (Soil Transmitted Helminth, yaitu cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Hookworm). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan metode sedimentasi dan apung terhadap analisis cacing nematoda usus pada kemangi (Ocimum basillicum). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 sampel kemangi yang dilakukan 16 sampel pemeriksaan dengan metode sedimentasi dan 16 sampel dilakukan dengan metode apung. Hasil pengujian metode sedimentasi dan metode apung didapatkan hasil 6 sampel (37,5%) positif pada metode sedimentasi dengan sampel kemangi dan 2 sampel (12,5%) positif dengan metode apung. Berdasarkan identifikasi jenis STH didapatkan positif (31,2) Ascris lumbricoides dan positif (6,2%) Hookworm. Uji perbandingan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan hasil dengan nilai Asyimp. Sig (2-tailed) sebesar 0,040 yang berarti nilai tersebut lebih rendah dari ilai sinifikan 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dimana terdapat perbedaan antara perbandingan metode sedimentasi dan apung terhadap analisis telur cacing nematoda usus pada kemangi (Ocimumbasillicum).} }